Mohon tunggu...
Irwan E. Siregar
Irwan E. Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Bebas Berkreasi

Wartawan freelance, pemerhati sosial dan kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari Pilihan

Tanam Bakau Tumbuh Gedung

20 Maret 2023   15:21 Diperbarui: 20 Maret 2023   17:13 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berselancar mencari kerang dengan latar pohon bakau. (Foto: irwan e siregar)

"DI Tembilahan kayu bakau ditanam gedung yang tumbuh," kata Hasanuddin. Anggota DPRD Indragirihilir itu bukan sedang bercanda.

Ini adalah pemandangan sehari-hari yang terjadi di ibukota Kabupaten Indragirihilir. Dalam pembangunan gedung, terutama yang bertingkat, harus ditanam dulu cerocok sebagai fondasi awal. Cerocok yang biasa digunakan berasal dari kayu bakau.

Kayu bakau yang panjangnya lebih dari 5 meter ditanamkan ke dalam tanah dengan alat penekan. Jumlah kayu relatif banyak, tergantung dari ukuran bangunan yang akan didirikan.  

Pembuatan cerocok perlu, karena tanah di kota yang terletak di aliran Sungai Indragiri ini umumnya masuk dalam golongan gambut dalam. Seperti diketahui gambut berasal dari humus tanaman yang sudah melapuk menjadi tanah. Jadi kekuatannya menahan beban dari atas tidak begitu baik. Cara mengatasinya agar mampu menopang beban gedung yang sangat besar adalah dengan lebih dulu membuat cerocok.

Cerocok yang paling bagus adalah kayu bakau atau sering juga disebut kayu laut. Kayu ini keras, tidak gampang patah, dan susah lapuk. Bakau tumbuh di tepi pantai dan muara sungai.

Kendati bermanfaat sangat besar untuk pembangunan gedung, para pecinta lingkungan hidup kurang setuju dengan hal itu. Sebab, hutan bakau memiliki fungsi yang lebih besar lagi bagi kelestarian lingkungan.

Jaringan akarnya yang kusut mampu menahan hempasan ombak dan masuknya air laut ke tanah. Ikan dan hewan laut lainnya suka mencari makan di sela-sela akar bakau.

Ikan-ikan kecil, kepiting, dan udang suka mencari makan di situ. Tidak sedikit ikan yang menggantungkan hidup dengan mengonsumsi daun tanaman bakau untuk keberlansungan hidup. Tanaman bakau juga membantu menjernihkan air di sekitar tepian pantai yang ditumbuhi.

Banyak lagi manfaat  hutan bakau dari kelestarian lingkungan. Namun, demi yang namanya sebuah pembangunan, hutan bakau pun terpaksa ditebang.

Kendati begitu, Hasanuddin tetap bersikeras mempertahankan kelestarian hutan bakau di tempat kelahirannya di Kecamatan Kuala Indragiri. "Terus kami jaga, meskipun masih ada juga yang diam-diam menebang," kata Hasanuddin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun