Mohon tunggu...
Irwan E. Siregar
Irwan E. Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Bebas Berkreasi

Wartawan freelance, pemerhati sosial dan kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gaji Pokok Petugas Sampah di Singapura Rp 23,6 Juta per Bulan

25 Januari 2022   14:24 Diperbarui: 25 Januari 2022   14:28 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemungut sampah di Singapura. (Foto: detik.com)

PARA petugas pemungut sampah di Singapura kini bergembira. Pemerintah setempat Senin, 24 Januari kemarin menyetujui rekomendasi dari Klaster Tripartit untuk Pengelolaan Sampah (TCWM) bagi kenaikan gaji pokok mereka.    

Tidak disebutkan berapa gaji mereka sekarang. Tapi pada Juli 2023 mendatang gaji pokoknya naik menjadi 2.210 dolar Singapura. Ini setara dengan 23,6 juta rupiah. Selanjutnya, jumlah tersebut akan naik sebesar S$210 atau Rp 2 juta lebih setiap tahun.  Hingga pada 2028 gaji mereka sudah mencapai S$3.260.

Ini berarti peningkatan 48 persen selama periode enam tahun.

Di jajaran yang sama, upah dasar untuk pengemudi senior di sektor pengumpulan sampah diperkirakan akan meningkat dari S$2.910 pada tahun 2023 menjadi S$3.960 pada tahun 2028.

Gaji pokok bulanan ini untuk pekerja pengumpul sampah tingkat pemula yang merupakan warga Singapura dan penduduk tetap (PR). Ini merupakan model upah progresif baru untuk sektor ini.

"Ini terjadi setelah Pemerintah menerima rekomendasi Tripartit Cluster for Waste Management (TCWM) untuk model upah progresif bagi industri pengelolaan limbah," kata Kementerian Tenaga Kerja (MOM) dan Badan Lingkungan Nasional (NEA) pada Senin (24 Januari).

Rekomendasi tersebut mencakup sub-sektor pengumpulan sampah dan pemulihan material, dan juga mencakup item-item seperti bonus tahunan wajib serta peningkatan karir dan keterampilan.

Menurut MOM, sebanyak 3.000 pekerja di sektor pengelolaan limbah akan mendapat manfaat dari model upah progresif baru tersebut.

"Ini akan memastikan pekerja berupah rendah memiliki pertumbuhan upah yang berarti dan berkelanjutan untuk mendapatkan tempat dengan pekerja rata-rata," kata MOM dan NEA, seperti dikutip dari portal channelnewsasia.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun