KKN Tematik UPI 202: Pendampingan Pembelajaran Daring Siswa pada Situasi Pandemi Covid-19 di SMA 1 Pasundan Bandung

Satu tahun lebih sudah pandemi Covid-19 ini terjadi di Indonesia. Merebaknya Covid-19 ini berdampak sangat signifikan terhadap banyak sektor, mulai dari bidang kesehatan, ekonomi, pemerintahan, dan juga di bidang pendidikan. Hampir semua aktivitas berlangsung secara daring selama pandemi Covid-19 ini berlangsung. 

Di dalam situasi pandemi Covid-19 ini sektor pendidikan harus tetap mendapat perhatian khusus agar tidak terdampak parah. Hal ini tentu saja menjadi sebuah tantangan yang sangat baru untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di dalam penerapan pembelajaran daring.

Selama pandemi Covid-19 dimulai di Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan baru untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang awalnya dilakukan secara luring atau tatap muka secara langsung sekarang diganti menjadi kegiatan belajar mengajar dengan sistem pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring. Di dalam pembelajaran secara daring guru, siswa, dan orang  tua harus bisa mendemostrasikan proses pembelajaran yang baik dan benar, meskipun dilakukan di rumah masing-masing.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang dimana salah satu programnya yaitu Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Pada Situasi Pandemi Covid-19, program ini dilakukan untuk mencegah acaman negatif pada situasi pandemi Covid-19 terutama di dalam bidang pendidikan.

Sejak pandemi Covid-19 dimulai SMA 1 Pasundan Bandung mematuhi protokol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk mengadakan kegiatan pembelajaran secara daring. SMA 1 Pasundan Bandung terus berupaya agar semua muridnya bekerja keras untuk belajar dirumahnya masing-masing, ada juga kegiatan yang dilakukan dengan para orang tua dan siswa yaitu sosialisasi bagaimana proses pembelajaran secara daring selama pandemi Covid-19 ini berlangsung di Indonesia. 

Para staff, guru, dan semua jajaran yang berada di SMA 1 Pasundan Bandung mempunyai shiftnya masing-masing untuk mengadakan pembelajaran secara online di kampus SMA 1 Pasundan Bandung secara bergantian.

Para guru SMA 1 Pasundan Bandung, mengkhawatirkan motivasi semua murid ketika berhadapan dengan kegiatan pembelajaran secara daring, terlebih untuk kelas 3 yang akan menghadapi berbagai macam ujian untuk melanjutkan sekolahnya nanti. Memang bukan hal yang mudah untuk membiasakan hal yang baru yaitu mengajar murid secara daring terlebih sekarang ada banyak aplikasi untuk bisa di gunakan seperti; Zoom, Google meet, dan lain-lain. 

Namun, para guru percaya akan proses dan juga kerja keras mereka ketika melakukan kegiatan pembelajaran secara daring. Para guru, mempunyai peran yang sangat penting untuk meningkatkan semangat belajar dan motivasi semua muridnya. 

Kegiatan pembelajaran secara synchronous dan asynchronous menjadi salah satu metode para guru untuk meningkatkan motivasi semua muridnya, mereka membuat jadwal 1 minggu pertama untuk kegiatan pembelajaran secara synchronous dengan menggunakan aplikasi Zoom meeting sebagai media tujuannya ialah membantu siswa untuk menghindari perasaan terisolir dalam berkomunikasi dengan orang lain selama proses pembelajaran secara berlangsung. 

Untuk minggu ke 2, kegiatan pembelajaran dilakukan secara asynchronous melalui group Whats App atau Google Classroom. Para guru memberikan materi, tugas, dan bahkan sesi tanya jawab agar semua murid mengerti materi yang diberikan secara baik dan benar.

Bagaimanapun, ketika para guru berupaya keras untuk meningkatkan motivasi kepada semua muridnya tentunya semua murid harus mempunyai kesadaran diri masing-masing akan pentingnya belajar bagi mereka untuk meningkatkan semangat menghadapi kegiatan pembelajaran secara daring selama pandemi Covid-19 ini berlangsung.