Mohon tunggu...
irvan anggara putra
irvan anggara putra Mohon Tunggu... Freelancer - Cita2 merupakan manifestasi ide dan tindakan, apabila hanya sekedar ide maka itu merupakan angan-angan.

Memberikan kebermanfaatan dan kebaikan bagi masyarakat adalah hal yang wajib.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hidup untuk Makan atau Makan untuk Hidup?

7 Januari 2020   09:56 Diperbarui: 7 Januari 2020   10:01 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apabila memilih nomer 3, ia akan berjalan sesuai dengan keinginan sang pencipta, dan ini merupakan tingkatan tertinggi. Karena apapun perilaku kita, akan dilandaskan oleh pertanyaan "ini sesuai dengan perintah Allah atau bukan ?". 

3. Kesimpulan

Maka dapat disimpulkan bahwa makan merupakan fasilitas agar manusia memiliki tenaga / energi, sehingga ia bisa menjalankan Tujuan yang dipilih (Nomer 1, 2, 3). 

Dan tidak benar jika mengatakan manusia hidup untuk makan, karena faktanya tujuan manusia sangatlah beragam jenisnya, terkadang untuk mencapai tujuan tersebut, ia rela tidak makan beberapa hari. Ini membuktikan bahwa manusia hidup bukanlah untuk makan.

Sekian...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun