Malang – Tim dosen Universitas Negeri Malang (UM) dari Fakultas Ilmu Sosial mengembangkan inovasi pendidikan karakter melalui penelitian berjudul “Model Penguatan Karakter Integritas Berbasis Komunitas Siswa Melalui Proyek Sosial.” Penelitian ini dipimpin oleh Nurul Ratnawati, M.Pd.
Penelitian ini lahir dari keprihatinan terhadap menurunnya karakter integritas di kalangan pelajar, terutama dalam hal kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD) di SMP Negeri 16 Malang, tim peneliti menemukan perlunya pendekatan yang lebih partisipatif dengan menempatkan siswa sebagai aktor utama pembentukan karakter.
Sebagai tindak lanjut, pada 21 Agustus 2025, tim peneliti bersama pihak sekolah resmi membentuk Komunitas Siswa Peduli Karakter Integritas (KOMPAKSI) sebagai pilot project penerapan model penguatan karakter berbasis komunitas siswa. KOMPAKSI menjadi wadah kolaboratif bagi siswa untuk belajar dan mempraktikkan nilai-nilai integritas melalui kegiatan nyata dan proyek sosial di lingkungan sekolah.
Model yang dikembangkan tim UM menggabungkan pendekatan deep learning dengan proyek sosial kolaboratif yang berorientasi pada pembentukan karakter melalui pengalaman langsung. Lima proyek utama yang dijalankan komunitas ini meliputi:
- Bank Sampah Berintegritas – menumbuhkan kejujuran dan tanggung jawab,
- Proyek Solidaritas – mengasah kepedulian dan rasa saling percaya,
- Gerakan Aksi Adil – membentuk sikap adil dan berani menegakkan nilai,
- Pahlawan Lokal – menggali keteladanan dan rasa hormat terhadap tokoh inspiratif, dan
- Peduli Lingkungan – menanamkan tanggung jawab ekologis siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Design-Based Research (DBR), yang memungkinkan proses pengembangan dan penyempurnaan model secara iteratif melalui validasi ahli dan uji lapangan di tiga sekolah dengan karakteristik berbeda—unggulan, menengah, dan pinggiran.
Kegiatan ini mendukung komitmen Universitas Negeri Malang sebagai The Learning University serta berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4: Pendidikan Berkualitas. Melalui pembentukan komunitas seperti KOMPAKSI, tim peneliti berharap lahir generasi muda yang berintegritas, berempati, dan siap menjadi agen perubahan sosial yang berdaya saing global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI