Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perut Begah Bikin Susah

10 Januari 2023   07:50 Diperbarui: 10 Januari 2023   07:58 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perut begah disebabkan oleh banyak hal, tidak hanya karena terlalu banyak makan. (Sumber: Darko Djurin/Pixabay)

Pernah mengalami perut begah? Rasanya, begah adalah kondisi yang dialami oleh hampir setiap orang. Umumnya, tak berbahaya, namun membuat tubuh tak nyaman. Orang akan mengatakan perut begah disebabkan karena makan terlalu banyak, namun ternyata tidak demikian. Banyak faktor yang menyebabkan perut begah.

Ketika perut begah, perut terasa kencang, penuh, dan kadang menyakitkan. Begah biasanya disebabkan karena masalah pencernaan, meski hormon dan stres juga kadang ikut ambil bagian. Dan, begah bisa merupakan petunjuk adanya kondisi medis yang lain.

Ada juga yang menyebutkan bahwa begah disebabkan oleh timbulnya gas, meski tak selalu. Bisa juga karena acid reflux atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Atau juga karena sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome), yang menurut WebMD, adalah terjadi ketika saraf yang terhubung ke usus sangat aktif.

Kita cek beberapa penyebab begah dan mungkin saja bisa dihindari, sehingga perut tak lagi begah.

Garam

Tubuh memerlukan garam, tapi kebanyakan dari kita mendapatkan lebih banyak ketimbang yang dibutuhkan. Garam bisa menahan air dan bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi. Bukan hanya garam di meja makan yang harus dibatasi, namun juga garam yang ada di makanan cepat saji dan makanan prepackaged, seperti snack. Karena itu, harus cek label ketika membeli snack untuk kandungan garam.

Terlalu banyak karbohidrat

Karbohidrat memberi energi cepat untuk tubuh, tapi terlalu banyak karbo bisa menahan air. Dan, semakin cepat karbo masuk ke darah, maka semakin banyak air yang ditahan. Karbohidrat sederhana – roti putih, permen, pastri, dan soft drink – memasuki darah dengan cepat, sebab mereka cepat dicerna. Karbo kompleks – bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran – tidak demikian, sebab mereka butuh waktu lebih lama untuk dicerna.

Terlalu banyak makan

Ini penyebab yang paling umum. Lambung kita hanya seukuran kepalan tangan. Lambung bisa melar, namun itu menyebabkan kita merasa begah, terutama ketika banyak makan makanan asin dan karbohidrat. Salah satu saran: Berhentilah makan sebelum merasa kenyang.

Soda

Gelembung-gelembung di soda dan minuman bersoda lainnya bisa mengisi sistem pencernaan. Menurut WebMD, kita bisa bersendawa untuk menghilangkan sebagian, namun ketika gas mencapai usus, maka mereka akan menetap hingga kita buang gas alias kentut. Kebanyakan soda juga mengandung banyak gula yang membuat kita menahan air dan lantas berasa begah.

Makan terlalu cepat

Semakin cepat kita makan, semakin banyak udara yang ditelan. Dan, seperti minuman bersoda, setelah udara mencapai usus, maka akan menyebabkan kita begah. Lambung membutuhkan waktu 20 menit untuk memberi tahu otak bahwa kita sudah kenyang. Jadi, selama 20 menit itu kita bisa makan terus, lalu terasa begah, barulah otak ngeh kalau kita sudah kelewat kenyang.

Sembelit

Banyak orang yang tidak buang air besar dengan rutin. Sembelit bisa menyebabkan begah. Kadang makanan yang menyebabkan sembelit, diiringi dengan minum air yang tak cukup, perubahan pola makan yang tiba-tiba, atau stres. Biasanya sembelit akan berlalu, namun olahraga dan obat bebas bisa membantu. Tapi, hubungi dokter jika sembelit tak hilang dalam beberapa hari.

Produk susu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun