Ada kemungkinan Manchester City hanya bisa memiliki Erling Haaland selama dua musim. Striker Norwegia yang eksplosif itu memang dikontrak The Citizens hingga musim 2026-27, akan tetapi Haaland punya release clause dalam kontraknya.
Klausul pelepasan itu, menurut surat kabar Spanyol, Marca, akan aktif pada musim panas 2024 senilai 175 juta pound. Nilainya akan turun menjadi 150 juta pound untuk musim panas berikutnya, jika pada musim panas 2024 Haaland masih adem ayem berseragam biru langit.
Akan tetapi, klausul itu hanya berlaku untuk klub-klub di luar Inggris. Jadi, katakanlah Real Madrid, mereka mengeluarkan sebanyak 175 juta pound pada 2024 dan mau tak mau, City harus melepas striker yang berusia 22 tahun itu. Mau tak mau, meski dengan berat hati.
Sebenarnya, City sudah 'untung' dengan pendapatan 175 juta pound itu. Mereka mendatangkan Haaland dengan harga 51 juta pound dari Borussia Dortmund. Itu sesuai dengan release clause yang ada di kontrak Haaland bersama Dortmund.
Apa kata Pep Guardiola tentang release clause Haaland? Manajer City itu tenang-tenang saja tentang munculnya berita itu. Pria asal Spanyol itu bahkan yakin bahwa tidak ada yang namanya release clause dalam kontrak Haaland.
"Gosip. Biarlah mereka bergosip. Kami hanya mengkhawatirkan apa yang bisa kami kendalikan. Saya punya perasaan bahwa Erling senang berada di sini. Ia sudah kerasan dan sangat disukai semua orang," kata Guardiola, seperti dikutip dari The Mirror.
Agaknya, Guardiola harus memperbarui informasi. Sebab, ada satu lagi sumber berita yang juga menyebut tentang release clause Haaland.Â
The Athletic juga menuliskan bahwa memang ada klausul pelepasan senilai 200 juta euro atau 175 juta pound, tertulis di dalam kontrak pemain bertinggi 195 cm itu.
Jadi, Marca tidak berhalusinasi ketika mengeluarkan berita soal release clause Haaland. Mengapa Guardiola tidak percaya pada berita dari Marca?Â