Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Sebab yang Selalu Sibuk Belum Tentu Produktif

14 Mei 2019   13:54 Diperbarui: 14 Mei 2019   16:40 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: spaciousbreath.com

Sulit fokus dan mudah lupa
Karena terlalu banyak yang dikerjakan (dan mungkin tenggat waktunya juga bersamaan), orang yang berorientasi pada kesibukan biasanya sulit untuk fokus dan mudah lupa. Akibatnya banyak pekerjaan yang tidak selesai alias setengah-setengah. Ujung-ujungnya akan menghambat pekerjaan orang lain juga.

Sementara itu, orang yang produktif biasanya:

Mampu menentukan prioritas
Orang yang produktif, mampu memilah-milah target jangka panjang dan jangka pendek, serta menentukan skala prioritas. Dengan demikian langkah yang mereka jalani terarah dan step by step untuk meraih target utama.

Ilustrasi: earlytorise.com
Ilustrasi: earlytorise.com

Tahu kapan mengatakan "Ya" dan "Tidak"
Orang yang produktif tahu kapan harus menerima atau menolak tugas/pekerjaan. Ia dapat mengukur kemampuan dirinya dan memperkirakan tingkat keberhasilan dalam melakukan pekerjaan tertentu. Mereka tidak mau asal-asalan menerima pekerjaan/pendelegasian, tapi akhirnya banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan.

Tahu kapan harus bekerja sendiri atau mendelegasikan
Orang yang produktif juga tahu kapan dan pekerjaan apa yang harus dikerjakan secara individu, mana yang memerlukan tim. Bila dirasa perlu, mereka akan melakukan pendelegasian kepada tim-nya yang lain. Dengan demikian pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Bisa mengatur waktu
Kebalikan dari orang yang berorientasi pada kesibukan, orang yang produktif pandai mengatur waktu. Mereka tahu kapan harus fokus bekerja, kapan harus melupakan pekerjaan. Mereka menyadari bahwa kehidupan mereka harus seimbang antara bekerja dan lainnya supaya bisa tetap waras dan sehat.

Berpikir dahulu sebelum bertindak
Orang yang produktif tentunya akan berpikir dulu sebelum bertindak. Mereka akan memperhitungkan segala kemungkinan, risiko dan peluang sebelum mengambil keputusan sehingga dapat meminimalisir kemungkinan kegagalan. Mereka tidak ingin mengecewakan orang lain gara-gara asal dalam menerima pekerjaan.

Ilustrasi: 123rf.com
Ilustrasi: 123rf.com

Fokus
Orang yang mengutamakan produktif, karena ia mampu menentukan prioritas, membuat rencana kerja dan dapat membagi waktu, biasanya ia akan lebih mudah fokus dan bekerja step by step. Dengan demikian seluruh pekerjaan yang telah direncanakan juga biasanya akan selesai tepat waktu.

Well, beberapa ciri ini memang tidak dapat dijadikan standar baku. Orang yang selalu sibuk memang belum tentu produktif. Namun kesibukan juga bukan berarti negatif, karena itu semua tentunya tergantung masing-masing individu dalam menentukan prioritas. Jangan sampai kesibukan merampas keseimbangan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun