Mohon tunggu...
Irma Susanti Irsyadi
Irma Susanti Irsyadi Mohon Tunggu... -

hanya seorang pecinta kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Miskin Tak jadi Halangan (Belajar dari Zohri)

13 Juli 2018   12:08 Diperbarui: 13 Juli 2018   12:38 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jakmania1928.com
jakmania1928.com
Kemudian ada Rio Haryanto, pebalap mobil seri GP2 yang sering bikin cewek-cewek klepek-klepek. Rio bisa berlaga di ajang Formula 1 membela tim Manor Racing di tahun 2016 dan menjadi pemberitaan media, sebab bukan hanya bergengsi, namun juga karena Rio membutuhkan suntikan dana. Sebuah kewajaran bagi seorang pebalap untuk membawa dana demi bisa tampil di ajang F1. Hal yang sama pernah dialami oleh Michael Schumacher dan Fernando Alonso. Total dana yang dibutuhkan Rio adalah 15 juta Euro atau sekitar 226 Milyar rupiah, sepertiganya disponsori oleh PT Pertamina. Setelahnya, Rio harus diganti oleh pebalap lain, sebab baru melunasi 8 juta euro saja dari keseluruhan dana yang harus dibayarkan.

http://batampos.co.id
http://batampos.co.id
Mardi Lestari, Bepe, dan Rio adalah contoh atlet berprestasi, yang hidupnya cukup terjamin. Banyak atlet lainnya yang setelah pensiun kemudian menjadi pelatih atau bekerja di bidang lain.

Pun begitu, jika ditelusuri di laman-laman berita, ada begitu banyak atlet yang ketika keahliannya sudah 'tak terpakai', terpaksa mengais rezeki dengan menjadi tukang becak, pengamen, bahkan buruh cuci. Ini umumnya terjadi pada atlet tahun 70 sampai 90 an ketika nasib para atlet memang tak ubahnya bungkus arem-arem di kaki bude Sumiyati, teronggok dan terhempas begitu saja.

instagram.com/budesumiyati
instagram.com/budesumiyati
Sakit, tau.

 

Elias Pical, petinju yang dulu begitu dipuja, pernah terjun ke dunia hitam, dan tertangkap tangan mengonsumsi narkoba. Elias sempat bekerja sebagai satpam, dan Office Boy, ketika pensiun jadi atlet.

Hasil penelusuran paling miris menimpa Dedek Hendry, mantan pesepakbola yang memperkuat timas Indonesia U-18 tahun 2007. Setelah tak lagi main bola, Dedek ditangkap atas keterlibatanya dalam kasus begal bersenjata api dan narkoba.

Fiuuuh ...

Zohri, kemarin baru saja membuat semua netizen larut dalam haru, dan sejenak melupakan perdebatan politik dan harga telur ayam plus akuisisi saham Freeport 51 %.

galamedianews.com
galamedianews.com
Zohri menjadi pengalihan isu yang luar biasa menenangkan, sebab mengingatkan kita bahwa bagaimanapun gontok-gontokkannya, kita masih sama-sama bisa mberebes mili melihat Zohri sujud syukur setelah menang.

Apalagi saat melihat Zohri celingukan kebingungan karena tak ada bendera merah putih yang bisa ia pegang saat pemotretan juara, tambah gemes kan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun