Mohon tunggu...
Irma Susanti Irsyadi
Irma Susanti Irsyadi Mohon Tunggu... -

hanya seorang pecinta kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Miskin Tak jadi Halangan (Belajar dari Zohri)

13 Juli 2018   12:08 Diperbarui: 13 Juli 2018   12:38 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mardi Lestari".

Nama itu yang tiba-tiba saya ingat, ketika melihat dengan haru, perjuangan Lalu Mochammad Zohri, 18 tahun, asal Lombok yang memenangi kejuaraan dunia atletik untuk kategori 100 meter putra di Finlandia.

Mardi Lestari, disebut dengan senyuman, oleh Pak Zul, guru olahraga saya di kelas empat SD. Kamu tau kan, pelajaran olahraga tidak melulu praktek papanasan di lapangan? Ada juga yang di kelas. Ini bagian yang saya sukai, sebab saya tidak suka lari (sukanya lari dari kenyataan, hiks) dan saya suka fakta.

*saya suka mengumpulkan apa yang disebut orang sebagai useless information but interesting, seperti fakta bahwa anggota Swiss Guard itu semuanya laki-laki yang sudah bersumpah hidup selibat untuk menjaga Vatikan*

Kembali ke pelukan kenangan ... eh ... ke topik.

Mardi Lestari, sekarang 49 tahun, asal Binjai Sumatera Utara, dijuluki manusia tercepat se-Asia pada zamannya. Ia bolak-balik memenangi medali emas di ajang Sea Games dan sempat menembus perempat final (16 besar) Olimpiade 1988 di Seoul.

Bahkan pada Sea Games 1995 pun, pamor Mardi Lestari tetap 'ditakuti' para lawan tandingnya, padahal saat itu ia sudah berusia 30 tahun. Sekarang, Mardi Lestari tetap aktif, melatih para atlet daerah di Binjai.

Pak Zul, guru olahraga saya itu, mengatakan kami harus bangga dengan bangsa sendiri, sebab Mardi Lestari namanya harum sampai ke luar negeri. Wow, luar negeri itu jauh sekali, saat itu, tahun 1988, era dimana informasi mengenai negara orang, hanya bisa saya lihat di Buku Pintar dan RPUL.

*sentil kalo masi ada anak zaman now yang males baca en gugling*

giphy.com
giphy.com
Tapi ini bukan mimpi. Sudah banyak sekali atlet Indonesia yang sukses mengibarkan Merah Putih di ajang perhelatan internasional. Bulutangkis, tentu salah satunya. Rasa-rasanya, jika atlet bulutangkis kita ga menang, pasti ada yang salah. Apalagi kalo timnas bola Malaysia yang menang, itu pasti salah banget, eh.

Di luar bulutangkis, ada banyak nama atlet Indonesia, yang kehebatannya diakui masyarakat Internasional. Bambang Pamungkas atau Bepe, adalah pesepakbola yang dulu pernah memperkuat Persija. Ia dijuluki icon sepakbola Asia, salah satu top scorer ajang AFF, masuk ke daftar 10 pesepakbola top di Asia versi ESPN Soccernet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun