Firman dan Vito turun di kategori perorangan menyusul keputusan pelatih yang tidak menurunkan Jonatan Christie dan Anthony Ginting demi ajang BWF World Tour Final. Tanpa kehadiran Jojo dan Ginting, tunggal putra seperti tanpa taring.
Kekalahan Firman dan Vito juga memperlihatkan kelemahan sektor tunggal putra Indonesia. Tanpa Jojo dan Ginting sebagai amunisinya, tunggal putra Indonesia sepeti tampil tanpa kekuatan. Bisa dibilang level permainan Firman dan Vito masih jauh dari Jojo dan Ginting. Di ranking BWF saja, Firman menempati peringkat ke-83 dan Vito menempati peringkat ke-21. Sedangkan Jojo dan Ginting telah berhasil masuk 10 besar ranking BWF, Jojo di peringkat 6 dan Ginting di peringkat 8.
Cabor bulu tangkis di SEA Games memperebutkan total 7 medali emas, 2 dari kategori beregu dan 5 dari kategori perorangan. Kategori beregu sudah selesai dipertandingkan, kini tinggal kategori perorangan yang masih berlanjut hingga 9 Desember esok. Indonesia masih punya wakil di tunggal putri, ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran.
Semoga wakil Indonesia yang tersisa bisa bermain maksimal dan menyumbang emas. Setidaknya mereka harus bisa menghentikan laju Thailand yang mulai berlari meraih emas demi mempertahankan peringkat kedua perolehan medali. Kita doakan yang terbaik saja bagi atlet yang masih berlaga. Salam olahraga.