Mohon tunggu...
Irfan Nur
Irfan Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

mahasiswa ilmu komunikasi UMY

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apakah Acara Hiburan Harus dengan Kekerasan?

16 April 2021   12:32 Diperbarui: 16 April 2021   13:27 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos


Modern ini banyak program-program tv yang ditayangkan seperti sinetron, talk show dan masih banyak lagi, namun dengan ketatnya saingan program tersebut membuat beberapa acara tv memaksakan lelucon dengan cara kekerasan seperti yang ada pada" Santuy Malam" yang disiarkan di Trans TV.
Menyoroti tentang hal tersebut terutama pada acara "Santuy Malam" yang contohnya pada tayangan 20 September 2020 menayangkan adegan Sule memakaikan helm kepada Bopak yang berisi serbuk putih dan mengelap wajah menggunakan handuk yang sudah terolesi tinta hitam sehingga rambut dan wajah Bopak penuh dengan serbuk putih dan tinta hitam. Selain itu, terdapat adegan seorang pria yang terlentang di atas tandu dengan mulut yang dimasuki selang pompa angin manual, kemudian dipompakan angin dari pompa tersebut.
Meskipun dalam konteks candaan, adegan-adegan seperti itu dikhawatirkan akan dianggap sebagai hal yang lumrah atau biasa dalam candaan sehari-hari dan takutnya akan ditiru oleh anak anak. Hal tersebut tentu melanggar UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN BAB IVPasal 36 ayat (5) Isi siaran dilarang :
a. bersifat fitnah, menghasut, menyesatkan dan/atau bohong;
b. menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang; atau
c. mempertentangkan suku, agama, ras, dan antar golongan.
Acara "Santuy Malam " pun di tegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI yang berupa surat tertulis pada acara tersebut. Apakah hiburan candaan harus memakai kekerasan dan membully orang ? Banyak acara acara yang seperti itu banyak menjual nilai acara dengan mendiskriminasi orang di dalamnya, parahnya audiens malah tertarik dengan hal tersebut yang jelas jelas salah dan tidak perlu diteruskan dan harus dihapuskan, walau untuk saat ini tentu tidak bisa langsung dihapus mengingat acara acara tersebut memberikan untung lebih dari stasiun televisi namun sedikit demi sedikit menghilangkan unsur unsur yang merugikan orang hanya untuk hiburan semata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun