Dunia perkerjaan di Indonesia sangat unik dan masih perlu perbaikan, karena banyak pekerja yang sudah diterima pada sebuah perusahaan lokal atau multinasioanal, namun tidak sesuai dengan background akademisi di masa pendidikan yang dulu digelutinya.Â
Wajar apa saja pekerjaan yang datang selalu diterima oleh siapa pun, niatnya asalkan mendapatkan sebuah pekerjaan yang baru dalam memenuhi kebutuhan hidup setiap hari.
Apakah itu masalah? Sebenanrnya hal itu wajar saja terjadi pada sebuah negara berkembang seperti Indonesia, yang mana banyak orang yang bekerja tapi tidak sesuai dengan background pendidikannya.Â
Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal itu terjadi karena salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya sangat minim dan jarang bisa ditemukan langsung.Â
Sehingga perusahaan berani bayar mahal untuk mendatangkan tenaga kerja luar untuk mengisi jabatan tersebut agar bisa mengimbangi persaingan global yang terus semakin menjamur dan luar biasa.
Saya memiliki background pendidikan Teknik Informatika, tapi pekerjaan yang saya geluti bermacam-macam dan tidak sesuai dengan pendidikan. Tapi hal itu tidak menjadi masalah, berarti karena pekerjaan yang saya dapatkan juga masih menggunakan perangkat komputer dan laptop.Â
Hanya saja jobdesk yang dilakukan di lapangan yang tidak sesuai dengan bidang saya, yang mana pekerjaan saya adalah seorang head of area salesman.
Salesman merupakan sebuah pekerjaan yang sangat multi tasking, kita diajarkan banyak hal oleh pekerjaan ini.Â
Mulai dari leadership (kepemimpinan), menggunakan komunikasi yang baik, setelah itu kita harus bisa bernegosiasi dengan klien atau customer yang datang kepada kita, dan merangkap admin laporan tentang report perkembangan sales dan pertumbuhan yang harus di-maintance agar tidak terjadi kerugian dalam suatu bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Apa yang harus dipersiapkan?