Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Terbaik Menjadi Pemimpin yang Ideal

12 Juli 2021   17:00 Diperbarui: 12 Juli 2021   18:37 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi : ISG

Apabila seorang pemimpin lebih sering : Memerintah, Marah dan Menghakimi. Sudah saatnya dia dipensiunkan. Ganti dengan yang mau : Mendengar, Menggali solusi, dan Memberi Feedback

Jamil Azzaini -- CEO Kubik Leadership

Aku ingin sharing sedikit pengalaman tentang seorang atasan yang baik dan bisa menjadi tauladan contoh dalam bekerja. Aku akan berusaha menyimpulkan beberapa karakter yang di miliki oleh seorang pemimpin, karena seorang pemimpin adalah ujung tombak untuk mencapai suatu keberhasilan.

Aku bekerja dengan beliau pada tahun 2010 hingga 2016 di salah satu mall di pekanbaru, waktu itu aku masih menjadi seorang mahasiswa yang ingin bekerja sambil kuliah untuk mencari uang tambahan dalam membantu biaya uang kuliah. Aku mendapatkan kesempatan bekerja di salah satu brand jam tangan terkenal, dimana yang punya adalah seorang Chinesse namun sudah lama tinggal di Indonesia yaitu Padang.

Ia mencoba peruntungan membuka outlet di pekanbaru untuk memulai bisnis, hingga outlet yang ia kelola sudah meluas ke daerah Padang, Pekanbaru dan Jambi. Awalnya aku melamar sebagai seorang Sales Promotion Boys (SPB) dan aku di terima oleh nya. Aku sangat banyak belajar dari karakter beliau yang sangat keras dan tegas, dibalik sikap itu ia memiliki hati yang lembut dan mudah bersimpati dan empati terhadap orang-orang yang berada di sekililingnya.

Beberapa pemimpin selalu menjaga image diri untuk menyembunyikan karakter aslinya, namun ia sangat berbeda dari atasan yang pernah aku temui sebelumnya. Bekerja di bawah tekanan dan semangat dalam meraih pencapaian yang maksimal adalah tujuan kita bersama dalam bekerja. Berikut beberapa sikap dan karakter dari beliau yang dapat di contoh sebagai pemimpin atau boss yang baik

Bersikap jujur dalam segala hal apapun.

Beliau selalu menerapkan dalam bekerja dengan menciptakan kejujuran sebagai sikap nomor satu untuk saling percaya, ia berusaha untuk menyuruh kepada seluruh karyawannya untuk berkata jujur. Karena setiap sikap yang baik akan menghasilkan pekerjaan yang maksimal, sebaliknya jika hal itu di abaikan maka kehancuranlah yang didapat dalam setiap pekerjaan di lakukan.

"Sampaikanlah sesuatu hal itu dengan apa adanya, jangan pernah ada di tutup-tutupi. Karena sesuatu hal yang jujur disampaikan walau pahit untuk kita terima, akan lebih mudah kita mencari solusi dalam mengatur setiap tindakan kita ke depannya" 

(kalimat yang masih ku ingat dari beliau).

Disiplin dalam bekerja.

Pemimpin yang baik selalu berani menegur karyawan atau bawahannya jika tidak disiplin dalam bekerja, beliau merupakan orang yang sangat cerewet dalam hal disiplin. Disiplin disini bisa banyak hal, seperti tepat waktu, tidak terlambat dalam masuk kerja, bekerja sesuai operasional yang ada, mengikuti segala aturan yang telah di tetapkan dalam sebuah kesepakatan yang dibuat bersama.

Orang yang memiliki disiplin dalam bekerja, ia selalu mengerti untuk apa ia bekerja dan akan menjalankan suatu pekerjaan itu dengan sangat menyenangkan bukan terbebani oleh pekerjaan tersebut. 

(Kutipan beliau yang selalu aku ingat).

Belajar bertanggung jawab.

Jika kita melakukan sebuah kesalahan dan sikap yang melanggar aturan, kita harus berani untuk bertanggung jawab untuk mengakui kesalahan tersebut. Berani berbuat harus berani untuk mempertanggung jawabkannya, karena setiap yang kita lakukan memiliki konsekuensi yang harus kita lalui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun