Mohon tunggu...
Irfan Niawan
Irfan Niawan Mohon Tunggu... Insinyur - Hatiku berbunga, tatkala hujan mengucur dibalik jendela

Lulusan Teknik Sipil kekhususan Quantity Surveying. Konsultan dan Pengajar Estimasi Biaya. Pemerhati Properti, Branding, Kelestarian Lingkungan, Olah Data dan Bakso Solo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

IPB, Kini jadi Universitas..

9 September 2019   15:00 Diperbarui: 9 September 2019   16:09 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Kampus IPB (sumber: ipb.ac.id, 2019)

Institut Pertanian Bogor atau yang dikenal dengan IPB, kini 'berubah' menjadi universitas. Setidaknya ini terlihat dari gapura kampus dramaga yang bertuliskan "Bogor Agricultural University", yang berarti Universitas Pertanian Bogor!. Tapi sampai dengan sekarang namanya tetap IPB kok, bukan UPB. IPB dengan penambahan University ini sepertinya memberi pesan kepada kita semua bahwa IPB sedang beranjak ke fase yang lebih luas lagi, (seolah) bukan lagi Institut murni yang berfokus pada suatu bidang kajian ilmu tertentu. 

Hal ini terbukti dengan adanya Sekolah Bisnis IPB (SB-IPB) yang berlokasi di Kampus Baranangsiang. Sekolah ini menjadi salah satu sekolah bisnis terbaik di Indonesia. Bahkan menurut webometrics.com SB-IPB meraih peringkat pertama sekolah bisnis negara-negara CIVETS (1). 

Negara CIVETS terdiri atas enam negara yang memiliki sekolah manajemen bisnis, yakni Columbia, Indonesia, Vietnam, Mesir, Turki, dan Afrika Selatan. "SB- IPB juga menempati peringkat pertama di Indonesia, peringkat kedua Asia Tenggara, peringkat keenam Asia, dan peringkat ke 50 dunia untuk kategori sekolah bisnis," papar Dr. Arief Daryanto, Direktur SB-IPB. 

Kampus Pertanian Terbaik di Indonesia

Institut Pertanian Bogor (IPB) resmi berdiri pada 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No.92/1963 yang dilanjutkan dengan PP oleh Ir. Soekarno No. 279/1965. Semula IPB merupakan fakultas-fakultas yang berada di bawah naungan UI, yakni F. Pertanian, F. Kedokteran Hewan, F. Perikanan, F. Peternakan dan F. Kehutanan. Setelah disahkan menjadi institusi sendiri bernama IPB, setahun kemudian lahirlah fakultas baru bernama Fakultas Teknologi Pertanian. 

Kemudian disusul oleh fakultas-fakultas lain hingga sekarang. Sehingga dengan fakta historis dan semangat dibentuknya institusi ini rasanya tidak berlebihan apabila IPB dinobatkan sebagai kampus pertanian terbaik di Indonesia yang menjadi rujukan bagi kampus dalam maupun luar negeri. Seriusan sampai ke luar negeri..?? pernah dengar kata CIFOR? Ya, CIFOR adalah singkatan dari Center for International Forestry Research... luar biasa!


Berisi 9 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana, Sekolah Bisnis dan Diploma

Berdasarkan data penerimaan mahasiswa baru, 9 Fakultas Sarjana masing-masing berisi: FAPERTA 4 Jurusan, FKH 1 Jurusan, FPIK 5 Jurusan, FAPET 3 Jurusan, FAHUTAN 4 Jurusan, FATETA 4 Jurusan, FMIPA 5 Jurusan, FEM 5 Jurusan, dan FEMA 3 Jurusan. Sehingga total 34 Jurusan dalam Program Sarjana tersedia di Kampus Dramaga. Selain itu ada Sekolah Pascasarjana, Bisnis dan Diploma yang sebagiannya berada di lokasi lain di luar kampus Dramaga. 

Satu-Satunya Kampus PTN Non-Kedinasan Berlogo Sangat Mirip dengan Kementerian

Logo Kementerian Pertanian (sumber: pertanian.go.id, 2019)
Logo Kementerian Pertanian (sumber: pertanian.go.id, 2019)
Simbol tunas pada Logo IPB sama persis dengan yang terdapat pada Kementerian Pertanian, hal ini jelas menunjukkan sebuah hubungan yang erat dan pentingnya peran kampus ini dalam memajukan pertanian di Indonesia sebagai sebuah negara agraris besar yang harus dikelola dengan baik. Sepertinya, bagi anak IPB kementerian pertanian hanya tinggal 'pindah ruangan' saja, hehe... 

Pembentuk Tren Formasi Manusia 3D oleh Mahasiswa Baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun