Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Nostalgia Budaya Peranakan Tionghoa Makassar

18 Desember 2015   16:49 Diperbarui: 1 Juli 2017   21:30 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto bersama kenalan lama dan baru"][/caption]Hari itu, hari Minggu yang sangat cerah. Sepulang dari gereja, belum sempat sarapan, saya sudah dijemput oleh adik saya untuk berkunjung ke Tanjung Pasir Resort, Tangerang.

Nggak apa-apa, saya akan menikmati sarapan nasi goreng saya di mobil saja. Asyik juga, kok!

Hari itu saya diajak adik saya untuk menghadiriFamilyDayP2TM. Apa itu, penasaran?!

P2TM itu, adalah singkatan dari Perhimpunan Peranakan Tionghoa Makassar. Kalau tidak salah nih, mereka berhimpun antara lain, untuk bersama-sama menggali dan melestarikan tradisi dan budaya  Peranakan Tionghoa Makassar. Inilah kali pertama saya menghadiri pertemuan mereka.

Saudara Arwan Tjahjadi adalah Ketua Umum P2TM, yang berpusat di kota Makassar. Yang berhelat hari itu adalah cabang Jakarta, yang diketuai oleh Saudara Boy Sie.

Setelah berkenalan dengan pemilikResort,saya melihat-lihat sekeliling dan menemui beberapa kenalan lama. Sangat asyik berbincang setelah sekian tahun tidak bertemu.

Saya juga sempat berkenalan dengan kawan-kawan yang belum saya kenal sebelumnya.

Waaa…, acaranya ternyata lumayan padat.

Maaf, saya bingung mau cerita yang mana duluan, nih? Yang mana saja, ya...

Angko Boeng Hao dengan Wayang Potehi

[caption caption="Angko Boeng Hao dengan wayang potehinya"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun