Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rambu Lalu Lintas yang Tidak Bermakna

9 April 2022   20:47 Diperbarui: 9 April 2022   20:53 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rambu dilarang memutar balik yang tidak dipedulikan (foto: pribadi)

 

Berkendara di jalan yang mempunyai rambu-rambu lalu lintas yang jelas tentu saja sangat memudahkan bagi pengguna jalan. Dengan adanya rambu-rambu tersebut kendaraan bisa melaju dengan tertib dan aman. 

Namun karena kenakalan pengendara ada saja yang melakukan pelanggaran.

Yang akan saya kisahkan ini adalah rambu dilarang U Turn atau putar balik yang terdapat di Jln. Metro Pondok Indah Jakarta Selatan pada bundaran pertama dari arah Pondok Indah Mall.

Sangat jelas terpancang di samping Lampu Pengatur Lalu Lintas tanda dilarang putar balik. Namun sayang sekali larangan itu tidak digubris oleh pengendara mobil.

Mereka seenaknya berbelok putar arah kembali dan anehnya seakan sudah ada kerja sama dengan pengendara mobil dari arah Jln. Gedung Hijau Raya yang hendak lurus ke Jln. Sekolah Duta Raya, jalur paling kiri selalu kosong sehingga memudahkan pengendara mobil yang mau berputar balik.

Selama bertahun-tahun saya mengamati, belum pernah saya melihat ada mobil yang ditangkap Polantas untuk ditilang.

Hehehe...memang sih saya tidak mengawasi sepanjang hari, sepekan penuh. Hanya pas jika saya lewat, karena jalan itu sangat strategis sehingga sangat sering saya lewat di sana.

Apa susahnya berkendara memutari bundaran? Memang akan membuang waktu beberapa menit, tapi itu kan peraturan yang sudah ditetapkan.

Jika dirasa putar balik itu tidak mengganggu kelancaran dan keselamatan berkendara, mengapa rambu itu tidak dicabut saja?

Jadi mau diteruskan atau rambu No U Turn dicabut saja? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun