Mohon tunggu...
Irene Sonia Larasati
Irene Sonia Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 bagi Perekonomian di Indonesia

1 Agustus 2021   10:41 Diperbarui: 1 Agustus 2021   10:43 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu pandemi Covid-19? Pastinya sudah tidak asing bagi kita untuk mengetahui hal tersebut. Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 ke seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Virus ini sudah menyebar luas di seluruh penjuru dunia. 

Adanya pandemi Covid-19 ini awalnya berasal dari Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 Desember 2019. Dan dikonfirmasikan pertama di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Sudah lebih dari 219 negara yang terkena Virus Covid-19 ini. Virus ini mudah menyebar melalui percikan pernafasan, baik dihasilkan melalui batuk maupun pilek. Namun masing-masing orang memiliki respon yang berbeda-beda terhadap virus ini. Dan yang paling umum adalah memiliki gejala demam, batuk kering, dan kelelahan.

Pandemi Covid-19 ini tidak hanya membuat krisis kesehatan masyarakat, tetapi juga mengganggu masalah perekonomian di Indonesia. Untuk mencegah adanya penularan virus Covid-19 ini, pemerintah mengadakan PSBB mulai April 2020. Dengan adanya PSBB, pertumbuhan ekonomi tahun 2020 mengalami penurunan. Pada awal tahun 2020, pertumbuhan ekonomi masih tumbuh 2,97%, tetapi dengan berjalannya waktu dapat terkontraksi hingga minus 5,32%. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang 2020 terkontraksi minus 2,07%. Hampir semua sektor usaha ditutup karena hal tersebut.

Sepanjang 2020, pandemi Covid-19 membuat jutaan pekerja harus kehilangan pekerjaan dan mengalami penurunan pendapatan. Kasus yang tinggi dan penanganan yang tidak tegas rentan mempengaruhi tingkat kepercayaan investor di pasar keuangan. Perusahaan tidak dapat menanggung biaya beban gaji atau upah untuk setiap karyawan. Dengan adanya penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi maka tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia juga mengalami kenaikan. Kenaikan jumlah pengangguran mengakibatkan defisit anggaran negara bertambah.

Kondisi ekonomi Indonesia tentu akan memburuk jika kasus Covid-19 terus naik. Apalagi, sekarang kebijakan yang diambil hanya berupa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Ketat. Sebab kebijakan PPKM Mikro Ketat berpotensi menurunkan ekonomi lebih dalam daripada lockdown atau PSBB. Lonjakan kasus Covid-19 yang terus meninggi jika tanpa adanya kebijakan pembatasan yang drastis hanya akan membuat ekonomi semakin tergerus untuk waktu yang lebih lama. Maka dari itu, sekarang dengan adanya PPKM membuat kita sadar untuk tidak ke rumah sementara ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani selalu mengawasi perkembangan Covid-19 dan mewaspadai adanya varian baru Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia. Karena dengan adanya varian baru Covid-19 yang muncul, dapat membuat perekonomian di Indonesia semakin menurun. Kunci penanganan pandemi Covid-19 adalah dengan mempercepat adanya vaksinasi. Namun realisasi vaksinasi di Indonesia cenderung masih rendah dan tidak merata. Maka dari itu, perlu dilakukannya strategi vaksinasi.

Jika PPKM darurat yang berlaku saat ini belum juga menunjukkan tanda penurunan kasus Covid-19, maka akan mengancam perekonomian Indonesia di kuartal III 2021 dan kuartal selanjutnya. Karena di saat seperti ini, masyarakat masih banyak yang tidak mematuhi perintah adanya PPKM. Dan sampai saat ini, Covid-19 makin membahayakan bagi masyarakat. Pemerintah membutuhkan kebijakan tegas untuk menekan pandemi sehingga perekonomian Indonesia nantinya dapat kembali berjalan. 

Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus mematuhi peraturan yang dianjurkan oleh pemerintah. Karena dengan mematuhi, kita dapat mencegah penularan Covid-19 dan itu semua untuk kebaikan kita semua. Meskipun banyak masyarakat di luar sana yang takut akan kekurangan ekonomi dan takut akan penularan virus yang semakin menjadi sekarang, kita harus tenang agar ketakutan tersebut tidak terjadi pada kita. Selalu mematuhi protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan kita, diam di rumah dan berdoa supaya pandemi Covid-19 ini bisa selesai dengan secepatnya.

 Daftar Pustaka

Purwanto, A. 2021. "Ekonomi Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19: Potret dan Strategi Pemulihan 2020-2021", diakses pada 26 Juli 2021, https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/ekonomi-indonesia-pada-masa-pandemi-covid-19-potret-dan-strategis-pemulihan-2020-2021.

2021. "Sri Mulyani waspadai dampak penyebaran varian baru Covid-19 ke ekonomi Indonesia", diakses pada 26 Juli 2021, https://nasional.kontan.co.id/news/sri-mulyani-waspadai-dampak-penyebaran-varian-baru-covid-19-ke-indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun