Mohon tunggu...
Irda Ayu Febriani
Irda Ayu Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pemanfaatan Sampah Styrofoam untuk Pembuatan Lem dalam Upaya Mengurangi Limbah Styrofoam di Lingkungan Kos

31 Oktober 2022   13:55 Diperbarui: 31 Oktober 2022   13:58 2074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Styrofoam merupakan salah satu wadah makanan yang masih cukup populer digunakan. Styrofoam merupakan limbah yang sulit terurai. Jika tidak ditangani secara serius, sampah styrofoam dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat. Styrofoam yang terbawa ke perairan dapat merusak ekosistem dan biota laut. Untuk itu diperlukan penanganan limbah styrofoam. Salah satu caranya yaitu dengan mendaur ulang styrofoam bekas menjadi produk yang bermanfaat seperti lem. Lem adalah salah satu produk yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Lem ini dibuat dari styrofoam dengan cara penambahan bensin pada styrofoam. Bensin berfungsi sebagai pelarut, sehingga styrofoam dapat berubah wujud dari padat menjadi cair. Adapun langkah pembuatan lem dari styrofoam adalah sebagai berikut:

1.Siapkan bensin, styrofoam, dan gelas plastik. Hindari pembuatan lem di dekat sumber api.

2.Potongan styrofoam menjadi beberapa bagian.

3.Tuang bensin pada gelas plastik secukupnya.

4.Masukkan potongan styrofoam dalam bensin secara bertahap hingga semua styrofoam larut.

dokpri
dokpri

5.Larutan styrofoam yang menjadi pasta menandakan bahwa lem styrofoam sudah jadi.

dokpri
dokpri

6.Ambil lem menggunakan alat bantu. Hindari memegang lem dengan tangan kosong sebab lem styrofoam ini cukup kuat dan sulit dihilangkan.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun