Mohon tunggu...
Ira AyuAnanda
Ira AyuAnanda Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa Kesehatan

tempat portofolio dari mahasiswa gabut

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Membongkar Mitos Kesetiaan, Selingkuhan Rata-Rata Downgrade

20 September 2023   21:39 Diperbarui: 25 September 2023   12:15 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi selingkuh. (Sumber: SHUTTERSTOCK/ARTMARI via kompas.com)

Selingkuhan rata-rata downgrade adalah istilah yang mengacu pada praktik perselingkuhan dimana pasangan yang terlibat dalam hubungan selingkuh tersebut memberikan preferensi yang lebih rendah dibandingkan pasangan sah mereka. 

Apa itu Selingkuhan Rata-rata Downgrade?

Selingkuhan rata-rata downgrade terjadi ketika seseorang yang sudah memiliki pasangan atau suami atau istri melakukan perselingkuhan dengan orang lain yang memiliki kualitas yang lebih rendah dari pasangan sah mereka. 

Istilah "downgrade" di sini merujuk pada peristiwa dimana seseorang memilih hubungan yang lebih rendah kualitasnya daripada hubungan mereka yang legal atau sah.

Mengapa Selingkuhan Rata-rata Downgrade Terjadi?

Selingkuhan rata-rata downgrade bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

1. Kebutuhan Emosional yang Tidak Terpenuhi

Seseorang mungkin merasa tidak puas dalam hubungan mereka yang sah dan mencari kepuasan emosional di luar hubungan tersebut. Seringkali, pihak yang berselingkuh mencari seseorang yang mereka anggap dapat memenuhi kebutuhan emosional yang hilang.

2. Ketertarikan Fisik atau Seksual

Ketertarikan fisik atau seksual yang kuat juga dapat menjadi alasan bagi seseorang untuk berselingkuh, meskipun pasangan selingkuh mereka tidak memiliki kualitas dan kecocokan yang sama dengan pasangan sah mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun