Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Diary

Topo Ngrame

3 Januari 2023   23:47 Diperbarui: 3 Januari 2023   23:48 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Seri Monolog Sketsa Pinggir #4

Monolog : "Topo Ngrame"

Aku terdiam dipojok. Mereka lagi sibuk Bakan jagung, sosis dan ikan nila merah. Akupun bantu kipasi untuk menyalakan arang. Aroma harum semerbak.

Bercanda. Cerita. Menanti gemerlap pergantian tahun. Mereka semua masih muda. Ternyata aku yang paling tua disitu. Dibarak nila Slilir. Tempat 3 tahun belakangan. Menemukan lagi semangat hidup.

Hidup harus terus hidup. Harus dilanjutkan. Tak terasa 1000 hari lebih. Aku mondar mandir disitu. Jadi apa. Jadi siapa. Tidak jadi apa apa.

Tanpa mereka. Yang selalu mencari. Tanya kabarku. Mungkin aku berhalangan hadir. Pasti dicari. Dan dicari. Kemana.

Kadang aku tidak sambung dengan mereka. Jarak usia. Masalah hidup. Pengalaman. Semua beda. Semua jauh. Tapi merekalah keluarga baruku. Menerimaku, saat aku bukan siapa siapa.

Topo Ngrame. Mungkin itu kata yang mensketsakan hadirku. Disitulah kantong pelarianku. Lari agar aku tenang. Bisa mikir lagi. Bisa jadi diri sendiri.

Bertumpuk. Sakit dan putus asa. Semua jalan buntu. Frekuensi sedih mendera. Dibicakan, dicurhatkan atau sambat... Ah, pasti tak bisa jawab. Duniaku beda dengan dunia mereka.

Aku sudah kehilangan semuanya. Bahkan harapanku saja, sudah hilang. Aku sedang menipu diri. Pura pura bahagia. Tertawa ceria dengan mereka.
Tapi aku jangan kehilangan diriku sendiri. Jika hilang, aku bisa gila. Jati diri sirna.

Baca juga: Kembang Api

Topo Ngrame. Tapi itulah jalan semesta. Rencana Illahi. Aku tak akan lawan. Ikuti saja. Mengalir. Bukan tidak berprinsip. Tapi aku butuh ruang waktu. Untuk bangkit. Untuk lahir lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun