Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Ambu", Film Layar Lebar Pertama yang Mengangkat Suku Baduy dengan Cerita Mengharu Biru

27 Mei 2019   13:03 Diperbarui: 20 Agustus 2021   20:45 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"AMBU, Film Pertama yang mengangkat Suku Baduy dengan cerita mengharu biru. "

Kata orang, film yang benar benar bagus itu yang ceritanya bisa menguras emosi penonton sepanjang film. Dan saya nonton film Ambu ini, dengan air mata berlinang hampir di separo film karena jalinan ceritanya yg begitu syahdu, juga karena teringat almarhum ibu.

Awalnya saya mau nonton film Ambu ini cuma karena katanya film ini bercerita tentang Suku Baduy karena sudah sejak lama saya mengagumi orang orang Baduy.  Tapi ternyata setelah menyaksikan, film ini bukan cuma tentang suku Baduy. Isi film ini kuat bercerita tentang  konflik hubungan ibu dan anak, dengan dilatar belakangi kehidupan suku Baduy yang masih kuat menjaga tradisi.         

Film ini mengisahkan tentang Fatma (Laudya Cintya Bella) perempuan asal Baduy yang memilih keluar dari Baduy karena menikah dengan pria asal Jakarta, dan ini menyebabkan dirinya tak diakui lagi sebagai anak oleh Ambu (artinya Ibu dlm bahasa Sunda, diperankam dg sangat mempesona oleh Widyawati).

Belasan tahun kemudian, kondisi Fatma yg sudah memiliki anak gadis usia 16th , baru bercerai, mengalami kebangkrutan dalam usahanya, dan juga menderita sakit kanker payudara, memutuskan pulang ke Baduy sambil membawa anaknya yang bernama Nona -yang kerap bersitegang dengan sang ibu.

Di Baduy, kedatangan Fatma dan Nona di anggap dingin oleh Ambu yang menganggap sang anak tak tahu adat karena telah meninggalkan tradisi leluhur. Adegan demi adegan ditunjukkan hubungan Fatma dan Ambu yang dingin, tapi satu sama lain juga menyimpan kerinduan mendalam. Begitupun hubungan Fatma dan anak gadisnya yang selama tinggal di Kota sering dingin, tapi ketika tinggal di Baduy hubungan emosional mereka mulai terbangun kuat.

Keadaan Fatma dengan sakitnya yang makin parah, perlahan melunakkan hati Ambu. Adegan yang paling membuat air mata saya mengucur deras adalah ketika Nona membantu Fatma untuk Mandi. Saat membantu membuka pakaian ibunya, Nona begitu kaget melihat kondisi payudara ibunya dan bertanya pilu sambil menangis, "Ibu, ini bagaimana mandiinnya?" Disinilah Ambu muncul, dan mengambil alih untuk membantu memandikan Fatma, persis seperti seorang Ibu memandikan anak bayinya dengan sangat hati hati. Adegan ini membuat memoriku melayang ke saat Almarhumah Ibuku yg dahulu juga menderita kanker payudara, dan sering ikut pilu saat melihat kondisinya yang kesakitan.

Ada hal  menarik yang saya pelajari dari film ini yaitu masyarakat Baduy tak mengenal penyakit kanker. Ada adegan saat sahabat kecil Fatma bertanya, "Apa itu kanker? Itu pasti penyakit orang Kota" . Mungkin di masyarakat Baduy memang tak pernah ditemui penyakit kanker karena cara hidup mereka yang jauh dari stress dan selalu selaras dengan alam

Sepanjang film ini, kita juga disuguhkan dengan keindahan dan keeksotisan suasana Kampung Baduy. Film Ambu ini sendiri di gagas/diproduseri oleh Bupati Lebak/Banten Iti Jayabaya dan disutradarai oleh suamimya sendiri Farid Dermawan, sebagai upaya untuk memprosikan dan melestarikan keberadaan masyarakat adat Baduy di provinsi Banten.

Walaupun nama sang sutradara kurang familiar bagi saya yang pecinta film film indonesia, tapi skenario film Ambu ditulis oleh Titien Wattimena yang sudah banyak menghasilkan film film box office. Soundtrack lagu film ini yang salah satunya dinyanyikan langsung oleh Widyawati saat adegan Ambu memandikan Fatma, begitu terdengar syahdu dan mengharu biru.

Salut untuk pemrakarsa film ini yang untuk pertama kalinya mengangkat suku Baduy ke dalam layar lebar. Film Ambu adalah salah satu film indonesia dengan cerita terbaik yang  perlu ditonton tahun ini. Bersegeralah tonton film ini di bioskop sebelum turun dari layar layar bioskop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun