Mohon tunggu...
Irah Fazaliya
Irah Fazaliya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jalan- jalan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Analisis Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

10 Januari 2023   16:17 Diperbarui: 10 Januari 2023   18:57 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Analisa Teamnas Indonesia di Piala AFF

Oleh Irah/ Pendidik SMPN 4 Maja, Majalengka

Bertempat di Stadion Nasional My Dinh, Selasa 9 Januari 2023 tiemnas Indonesia berhadapan dengan Vietnam.  Pada kesempatan itu tiemnas Indonesia harus mengakui kekalahan dengan skor 2-0 untuk Vietnam.

Gol pertama terjadi pada 3 menit awal permainan yang diciptakan oleh Nguyen Tien Linh. Dan goal kedua juga tercipta diawal permainan juga dari umpan yang diberikan Do Hung hung, padahal bola sempat memantul tapi kerena kepiawaian Nguyen melepaskan tendangannya sehingga tercipta goal yang kedua.   Dan skor tetap bertahan sampai akhir permainan. Tentunya dengan peluit panjang maka Vietnamlah yang lolos ke final Piala AFF, ini mengubur mimpi sang pelatih teamnas Indonesia  Shin Tae-yong.

Padahal pada pertandingan sebelumnya yang diadakan di Indonesia  antara tiemnas Indonesia dan Vietnam Jumat 6 januari 2023. berakhir skor imbang 0-0 untuk kedua team.

Ternyata pertandingan ini merupakan bahan evaluasi bagi Vietnam, untuk mencari celah supaya bisa memenangkan pertandingan. Dan ini terbukti dengan terciptanya goal untuk Vietnam 2-0.

Sejak pertama kali di gelar tahun 1996, Tiemnas Indonesia sudah mengikuti sebanyak 14 kali. Tapi  semua generasi tiemnas Indonesia hanya bisa mencapai ke posisi runner-up sebanyak 6 kali yaitu tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.

Kita memang tidak bisa menyalahkan sang pelatih Shin Tae-yong, karena menurut pengamatan saya ada beberapa yang harus dievaluasi dan diperbaiki dalam diri temnas Indonesia sendiri. Tapi kalaupun ada yang tidak sependapat boleh berkomentar.hehehe..

1. Keegoan pemain teamnas Indonesia, saya contohkan Sadil Ramdani sering  memberikan passing yang kurang akurat

2. Seringnya Sadil mengocek bola sendiri, padahal seharusnya diover ke orang lain, sehingga mengakibatkan bola mudah direbut oleh       Vietnam.

3. Begitupun dengan Asnawi Mangkualam hampir sama dengan dengan Sadil, padahal kedua pemain ini yang diharapkan untuk            mengalirkan bola ke  pertahanan lawan, agar beban Marc Anthony Klok tidak terlalu berat sehingga bisa tercipta goal yang diharapkn karena kekompakkan team.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun