Mohon tunggu...
Ira Maria Fran Lumbanbatu
Ira Maria Fran Lumbanbatu Mohon Tunggu... Dosen - Seorang wanita single, independent, sedikit introvert tapi sangat membuka diri utk pertemanan :)

Saya tidak bisa berbagi materil tetapi saya akan berbagi informasi kepada para pembaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pengalaman Menjadi "Nanny" Sehari

3 Maret 2018   16:14 Diperbarui: 5 Maret 2018   03:57 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai everyone, apa kabar semua? Kali ini saya akan mencoba bercerita tentang apa -- apa saja yang perlu dipahami jika kita tiba -- tiba diberi tugas menjadi nanny dalam sehari. Ini bukanlah hal yang mustahil terjadi karena kemungkinan besar kita memiliki beberapa keponakan atau mungkin anak tetangga yang benar -- benar urgent harus ditinggal di rumah dan there is no body there to accompany her or him.

Hal inilah yang saya alami dua hari yang lalu, ketika itu kakak perempuan saya meminta saya untuk menemani keponakan saya sedari pagi hingga sore hari. Saya langsung berpikir tentang kegiatan yang akan kami lakukan bersama dengan keponakan saya. 

Menurut saya ada enam poin penting yang harus dipahami terlebih dahulu sebelum kita menerima tugas sebagai nanny tersebut yaitu memahami cara melakukan pendekatan dengan anak tersebut, sudah memiliki rencana kegiatan yang akan dilakukan dengan anak tersebut, menanyakan kepada orantuanya makanan yang dapat dan tidak dapat dimakan, menanyakan takaran susu yang diperlukan, menanyakan apakah sibaby sudah buang air besar atau belum, dan terakhir bagaimana cara mengantisipasi jika mood anak tersebut berubah.

Baiklah kita mulai dari yang pertama yaitu memahami cara melakukan pendekatan dengan anak tersebut. Untuk saya mungkin ini bukanlah hal yang rumit karena keponakan saya selama ini sudah dekat dengan saya. Tetapi bagaimana halnya jika anak tersebut belum pernah bertemu dengan kita sebelumnya, ya sebaiknya kita harus melakukan trik -- trik khusus seperti becanda, mengajak bernyanyi dan bahkan menari bersama. 

Hal ini sangat penting karena tidak semua anak mudah beradaptasi dengan orang -- orang baru dan hal ini dapat mengakibatkan si anak marah, kesal dan bahkan menangis sepanjang hari. Tentu kamu tidak ingin menjaga anak yang akan menangis sepanjang hari dan itu bisa menjadi pengalaman yang sangat buruk.

Hal kedua yang perlu dipersiapkan adalah memiliki rencana kegiatan selama sehari tersebut. Pasti sangat tidak menyenangkan jika kita hanya berdiam diri dirumah dan selalu berharap anak tersebut tidur sepanjang hari. 

Oleh karena, saat itu saya merencanakan akan membawa keponakan saya ke timez***, ke Taman Rusa USU (karena kebetulan saya berdomisili di Medan), dan makan disalah satu resto pilihan. Tetapi namanya rencana, belum tentu terjadi bukan?. Kegiatan yang terealisasi hanyalah pergi ke Taman Rusa USU, kenapa saya membawa keponakan saya ke taman tersebut? 

Hal ini didasari karena saat itu, pada pagi hari cuaca tidak panas dan saya rasa dengan cuacatersebut akan sangat cocok untuk keponakan saya untuk memberi makan rusa -- rusa disana, kamu tidak perlu membawa makanan rusa dari rumah karena akan ada ibu -- ibu penjual wortel dan sayuran yang siap membantu kamu disana, dan ternyata keponakan saya sangat menyukai kegiatan tersebut. 

Dia selalu tertawa ketika memberi makan rusa -- rusa tersebut. Setelah urusan rusa -- rusa selesai, saya pun memutuskan untuk kembali kerumah karena cuaca sudah mulai panas, oia, keponakan saya berasal dari pegunungan kalau orang -- orang medan pasti tahu Berastagi, sehingga jika cuaca sedikit saja panas pasti dia akan tiba -- tiba rewel. 

Sesampainya dirumah karena kami tidak pergi ke resto, saya pun memutuskan memasak makanan untuk keponakan saya, menu favoritnya adalah nasi goreng, jadi saya masak saja nasi goreng plus telur dadar kesukaannya. Saya senang sekali seluruh nasi goreng dan telur dadar tersebut habis tak tersisa sama sekali. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Yang membuat saya sangat heran, ketika saya makan siang, kebetulan saat itu saya masak tumisan brokoli dan wortel, seluruh brokoli yang dipiring saya diminta oleh keponakan saya dan semua sayur itupun ludes tak bersisa. Benar -- benar aneh tapi nyata, karena sebelumnya ibunya selalu kesusahan ketika memberikan keponakan saya makan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun