Namun, bagi sebagian yang lain, bebannya juga tak kalah berat. Meski saat ini kita memasuki era Total Digital, kehadiran fisik, afeksi, dan physical touch masih menjadi hygiene factors dalam suatu hubungan yang lestari. Hal-hal yang tak pernah bisa digantikan dengan apapun sampai kapanpun.
Isolasi mandiri sedikit banyak membuat kita merenung dan membuka cakrawala. Kita bisa lebih jelas dan terang dalam menentukan apa yang benar-benar kita butuhkan saat ini, apa yang harus dirangkul, dan apa yang harus dilepas. Karena menjalin hubungan yang sehat, jangka panjang, membutuhkan kejujuran pada diri sendiri, dan keberanian untuk terbuka satu sama lain.
Tulisan ini diselesaikan ketika anak perempuan tetangga melangsungkan prosesi siraman secara virtual.
***
Artikel ini adalah bagian dari serial Post-Pandemic World. Tulisan baru, setiap Rabu dan Sabtu. Â