Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Ramadhan
Muhammad Iqbal Ramadhan Mohon Tunggu... -

mahasiswa uin sunan kalijaga fakultas sosial dan humaniora prodi ilmu komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pawai Untuk Hari Ulang Tahun Jogja yang ke-257

15 September 2013   22:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:51 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

perjalan ku di sore hari ini ( 15/09)terhenti saat melihat kerumunan orang-orang yang berkumpul di pinggiran jalan malioboro berdiri menghadap jalan raya. Rasa penasaran yang  di bumbui dengan sejuta pertanyaan pun menimpaku, tak sabar akan rasa penasaran dan rasa keingiinginan yang terus menghantui pikiranku ini, aku pun menghampiri kerumunan orang-orang yang berjejer di pinggiran jalan malioboro itu.

Tak lama setelah itu, rasa penasaran yang tadi menimpaku spontan hilang setelah melihat pawai rakyat jogja berbaris beriringan yang  dengan indahnya mereka menggunakan berbagai jenis pakaian adat indonesia terutama pakaian adat jawa  memenuhi jalanan Malioboro. “Amazing sekali mereka. Kata itu pun terucap setelah melihat pawai rakyat jogja yang meramaikan jalan yang juga menjadi salah satu icon kota jogja ini .

Tak puas dengan hanya melihat pawai masyarakat yang memakai baju adat tersebut, aku pun mencari informasi yang bersangkutan dengan pawai itu. Setelah bertanya kesana-kemari ternyata pawai tersebut adalah partisipasi masyarakat jogja untuk merayakan hari ulang tahun kota jogja yang ke-257.

Pawai rakyat jogja yang mengundang banyak perhatian  para pengunjung malioboro yang terdiri dari dalam dan luar negri itu bukan hanya dihiasi oleh golongan orang tua ataupun golongan para pemuda saja, tetapi di ramaikan oleh semua golongan termasuk anak-anak. Mereka semua di hiasi dan di dandani  dengan pakaian khas Indonesia dan make up yang menjadikan mereka semakin ke-indonesi-an .

Kendaraan-kendaraan seprti, mobil,sepeda,dan delman yang juga ikut mengiringi para peserta pawai pun tak kalah menariknya. kendaraan-kendaraan tersebut juga di hiasi dengan atribut yang di bumbui dengan ornament-ornamen yang mencerminkan kesenian khas ala indonesia.

13792548511306224755
13792548511306224755

Para peserta yang telah di hiasi dengan pakaian adat khas negri tercinta ini juga membawa barang-barang kesenian Indonesia seperti wayang, gamelan dan juga miniatur monument khas jogja yaitu “ tugu jogja” . Ada juga yang membawa selogan-selogan yang berisisi pesan-pesan untuk rakyak indonesia seperti : sukseskan pemilu 2014, dua anak lebih baik, hindari narkoba, dan masih banyak lagi pesan-pesan yang bermanfaat bagi bangsa ini.  Yang tidak kalah menarik lagi, para peserta pawai yang terdiri dari berbagai jenis golongan rakyat jogja  tersebut   menampilkan tarian-tarian khas Indonesia. Tak ketinggalan, mereka juga menampilkan goyangan yang sedang ngehits di negri pertiwi ini, “goyang cesar”.

1379257445769083003
1379257445769083003

Pertunjukan pawai yang di meriahkan oleh masyarakat kota jogja ini memang benar-benar berhasil menyorot perhatian para wisatawan domestic dan mancanegara yang ada di sekitar jalan maliobro. Bahkan  Tak sedikit dari para pengunjung yang merekam dan mengabadikan peringatan HUT Jogja yang ke-257 itu.

13792568602066076865
13792568602066076865

“yang seperti ini jarang sekali saya jumpai di daerah saya . sayang sekali jika hal seprti ini tidak di abadikan, apalagi saya jarang-jarang jalan-jalan ke sini.  Ujar junaidi sala satu  pelancong asal bandar lampung.

13792580101581712575
13792580101581712575

Tak heran jika kota ini disebut sebagai kota budaya. Kekreatifan rakyatnya serta kemauan masyarakat untuk melestarikan budaya menjadikan kota ini sebagai kota yang mengundang  minat masyarakat untuk berkunjung kedaerah istimewa ini. Kebudaan yang menghiasi kota istimewa ini Bukan hanya mengundang perhatian dan minat masyarakat nasional tapi juga  masyarakat internasional.

13792583272064952679
13792583272064952679

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun