Mohon tunggu...
Iqbal R
Iqbal R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Lupa Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sudahi Rasa Insecure Perbanyaklah Bersyukur

28 September 2021   06:17 Diperbarui: 25 Oktober 2021   08:40 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dosen Pengampu : Dr. Ira Alia Maerani (Dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)
Penulis : Iqbal Ramadhan (Mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unissula, Semarang)

Haloo semuanya apakabar hari ini ?, semoga dalam keadaan sehat wal afiat, karena kesehatan itu mahal. Di kesempatan kali ini saya ingin membuat artikel dengan judul "Sudahi Rasa Insecure Perbanyaklah Bersyukur". Disini saya ingin memberikan sedikit pengalaman saya dan mungkin ilmu-ilmu yang dapat kita ambil manfaatnya.

Terkadang kita manusia selalu merasa kurang dan kurang, padahal diluar sana banyak yang kurang beruntung dari posisi kita sekarang rasakan. Alih-alih bersyukur manusia terkadang membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain sehingga muncul rasa iri ataupun sekarang dikenal dengan insecure. Ada yang memiliki rumah namun mengeluh karena kurang besar, sedangkan diluar sana banyak orang-orang yang ingin memiliki rumah yang masih tidur dipinggir jalan, yang ingin makanpun sulit rasanya. Namun disisi lain itulah sifat manusia pada umumnya selalu merasa kurang dan kurang. 

Dari pengalaman saya pun dan diri saya sendiri selalu merasa kurang. Seperti ketika saya sudah memiliki motor namun merasa motor yang saya miliki kurang bagus dan ingin membeli lagi, namun tanpa disadari diluar sana atau mungkin orang disekitar saya orang terdekat saya belum memiliki motor dan bahkan mereka sangat ingin memiliki karena kebutuhan sehari-hari mereka yang seharusnya mereka lebih membutuhkan.

Maka dari itu jika kita tidak meningkatkan rasa bersyukur kita, tidak akan ada habisnya, akan terus ada rasa kurang dan kurang. Dalam surah Surat Luqman Ayat 12 yang berbunyi :

"Wa laqad tain luqmnal-ikmata anisykur lillh, wa may yasykur fa innam yasykuru linafsih, wa mang kafara fa innallha ganiyyun amd."

Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

Bersyukur mungkin menjadi hal yang sulit sekali, tak jarang orang-orang yang sudah diberikan nikmat dari Allah swt. namun selalu merasa kurang dan kurang. Seringkali kita sebagai manusia makhluk ciptaan-Nya hanya ingat disaat kita berada dimasa sulit dan pada saat itu baru memohon pertolongan dan baru datang kepada Allah swt.

Hidup dengan diberi kesehatan, diberikan umur, bisa makan sehari-hari, selalu diberi ketenangan, dilindungi dari segala mara bahaya, itu semua nikmat besar yang sudah diberikan oleh Allah swt. Namun masih saja kita sebagai manusia tidak bersyukur ataupun merasa puas. Namun adakalanya manusia berada diposisi sulit diposisi terendah, namun Allah swt. 

Tetap memerintahkan untuk bersyukur dan bersabar atas apa yang sedang dialami, mungkin saja hal tersebut ingin menegur hamba-Nya ataupun ingin menaikkan derajat hambanya tersebut. Terakhir, disaat kita semua dalam keadaan terpuruk lihatlah ke bawah, dalam artian lihatlah mereka diluar sana yang kurang beruntung dari kita agar kita bisa merasa bersyukur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun