Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Asian Games 2018, Closing Ceremony in Energy of Indonesia

3 September 2018   17:49 Diperbarui: 3 September 2018   18:11 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak meleset dari dugaan penulis ending dari perhelatan Asian Games ke 18 di tahun 2018 di Jakarta dan Palembang, Indonesia berlangsung seheboh acara opening ceremonynya. 

Hal ini tak lain dan tak bukan adanya semangat kebersamaan dan kegairahan masyarakat Indonesia akan adanya event ini dibarengi dengan sukses penyelenggaraan dan prestasi. 

Hadirnya beberapa artis terkenal dari Korea, India, China dan tentu saja Indonesia menyemarakkan acara berdurasi 2.5 jam atau sekitar 150 menit dengan sukses dan pecah.

Walaupun tak dihadiri Presiden Joko Widodo yang hadir di lokasi pengungsian di Lombok menemani saudara-saudara kita yang terkena bencana alam gempa bumi, namun tak mengurangi kemeriahan dan kehebohan yang ditimbulkan dari acara ini. Yang jelas secara pesan dan kesan Presiden tetap menunjukkan ada diatas bumi Indonesia, like or not, it is my country. Artinya beliau ada di masyarakat yang sedang berbahagia dan ada juga di tengah masyarakat yang sedang berduka.

Selain andil dari para kreator seni panggung, televisi dan prestasi para atlit, tidak lupa para petugas keamanan yang bersusah payah menjaga acara dengan aman yang digelar di dua kota, Jakarta dan Palembang dengan ratusan nomor pertandingan dan diikuti oleh ribuan atlit dan ofisial, yang kita musti apresiasi.

Penonton pertandingan dan juga mereka yang hadir khususnya saat closing ceremony yang sempat turun hujan dengan deras tak menyurutkan animo dan semangat masyarakat untuk mendukung dan meneriakkan semangat dengan tag identifikasi baru, Siapa kita? Indonesia.

Pagelaran closing ceremony ini menjadi pertanda berakhirnya rangkaian kegiatan Asian Games selama dua minggu dari tanggal 18 Agustus hingga 02 September 2018, dan Tiongkok keluar sebagai Juara Umum untuk kesekian kalinya. Kapan ya Indonesia bisa menyusul Tiongkok? Peringkat keempat juga luar biasa yang bisa dianggap quantum leap dari peringkat ke 17 pada Asian Games sebelumnya di Incheon, Korsel.

Pujian dari ofisial dan atlit luar negeri kepada keramahan Rakyat Indonesia selama Asian Games berlangsung tercermin dari sambutan dari Sheikh Ahmad al-Fahad al-Sabah, Presiden Dewan Olimpiade Asia, yang mencoba untuk lebih akrab dengan penonton dengan menggunakan sejumlah kalimat Bahasa Indonesia serta gesture ala hati (heart) sambil melingkari kedua tangannya ke kepala, sebuah gambaran apresiasi atas keramahan bangsa ini menyambut kedatangan tamu luar negeri ke Indonesia, yang seolah jadi rumah kedua bagi mereka.

Yang lebih menggembirakan lagi apalagi kalau bukan dukungan dari Mr.Thomas Bach, sebagai Presiden Dewan Olimpiade Internasional (IOC) yang menyatakan bahwa Indonesia cocok dan pas untuk dijadikan lokasi Olimpiade karena sumber daya manusia dan perangkat lainnya mendukung, sehingga untuk penyelenggaraan Olimpiade tahun 2032, di mana Indonesia berencana untuk mengajukan diri, Thomas ikut mengapresiasinya. Sesuatu yang juga diutarakan Presiden Jokowi yang akan segera mengajukan Indonesia sebagai penyelenggara Olimpiade 2032 bersaing dengan China,India dan Australia.

Bicara soal presentasi tadi malam kehadiran Super Junior, Ikon, Siddarth Slathia, Siti Badriah, Denada, Aghan, Isyana Saraswati, Gigi, Ran, Bams, Irfan Samsons, BCL, Jevin Julian, Winky Wiryawan, Lea Simanjuntak, Dira Sugandi, J Flow, Ade Govinda, Alffy Rev, The Resonanz, onFrame, Drumband Akademi TNI, Drum Corps Cendrawasih Akademi Kepolisian dan para relawan benar-benar membuat pertunjukan penutupan Asian Games 2018 sangat meriah dan memorable. 

Dan yang tidak bisa dilupakan Presiden Jokowi dan pemerintahannya mengapresiasi jerih payah para atlit baik yang berhasil atau tidak serta pelatihnya mendapatkan bonus berupa uang tanpa potongan pajak yang tercetak dalam buku rekening masing-masing atlet/pelatih sebelum acara berakhir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun