Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membedakan "Problem, Trouble, dan Issue"

29 Mei 2018   05:30 Diperbarui: 29 Mei 2018   08:23 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadang kita bingung membedakan tiga kata dalam Bahasa Inggris yang mempunyai arti yang sama dalam Bahasa Indonesia yaitu masalah atau permasalahan. Namun dalam Bahasa Indonesia, pengguna dengan mudah tinggal menambahkan kata keterangan berat, biasa atau ringan untuk menunjukkan permasalahan yang dihadapi seseorang atau kelompok.

Sebaliknya dalam Bahasa Inggris kata problem, trouble dan issue punya penekanan berbeda dalam penggunaannya. Seperti kata "problem" adalah permasalahan yang dianggap ada solusinya. Makanya ada pepatah (proverb)  mengatakan "Every problem has solution" (Setiap masalah ada solusinya). Artinya kata problem bukanlah hal yang unik dan langka, tapi masalah yang bisa dipecahkan terutama oleh ahlinya seperti dalam kalimat "If you have any problem with your car, don't hesitate to visit our workshop" (Kalau anda punya masalah apapun dengan mobil anda, jangan ragu-ragu kunjungi bengkel kami).

Sedangkan kata "trouble" lebih berat dari problem karena biasanya meliputi suatu tindakan yang berakibat fatal seperti bolos sekolah atau melakukan tindakan yang merugikan orang lain seperti "You are in a big trouble because of your frequent absences" (Anda dalam masalah besar karena anda sering membolos-masuk sekolah/kuliah).

Bila diletakkan kata problem, intensitas persoalannya kurang tepat, karena dianggap ringan dan dianggap masalah biasa yang bisa dipecahkan. Sedangkan masalah bolos sekolah/kuliah ada hubungan dengan performance siswa/mahasiswa dalam prestasinya di sekolah dan mengancam nilai dan keberlangsungan siswa untuk melanjutkan sekolahnya.

Terakhir tentang kata "issue" lebih ke permasalahan yang belum terselesaikan karena belum ada keputusan yang memenuhi kesepakatan mereka yang berunding seperti isu gaji minimum regional para buruh atau berapa hari cuti setelah lebaran dan lainnya. Kata "issue" digunakan biasanya dalam urusan politik karena masalah ini lama tidak terselesaikan karena masing-masing pihak menggantungnya.

Coba kita praktekkan dalam sebuah esai fiksi singkat dibawah ini :

Naughty Students (Pelajar Nakal)

(1)SMA Pelangi Biru is one of the best schools in Depok. (2)Most of their graduates have continued their studies at several famous universities in Indonesia. (3)However, the school has problem recently as some of their students were caught by the Police relating to the drug abuse. (4)Mr.Sujarwo,the Principal, has investigated the situation and suspected some of the 12th grade students involved. (5)Cooperating with the police department, the Principal finally fired the trouble makers and he successfully cleared the school from an issue that the school has tolerated drug abuse.    

Terjemahan bebasnya 

(1)SMA Pelangi Biru adalah salah satu sekolah terbaik di Depok.(2)Kebanyakan dari lulusannya melanjutkan pendidikannya di beberapa universitas terkenal di Indonesia. (3)Namun sekolah ini mempunyai permasalahan karena beberapa siswanya ditangkap polisi yang ada hubungannya dengan penggunaan obat terlarang.(4)Pak Sujarwo yang merupakan kepala sekolah SMA ini telah menginvestasi kejadian ini dan mencurigai beberapa siswa kelas 12 terlibat di dalamnya. (5)Bekerja sama dengan pihak kepolisian, kepala sekolah ini akhirnya memecat siswa nakal pembuat onar ini dan dia berhasil membersihkan sekolah ini dari isu bahwa sekolah ini memberikan toleransi kepada penggunaan obat terlarang.

"My least favorite phrase in the English language is "I don't care" (James Caan)

Semoga Bermanfaat  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun