Mohon tunggu...
Ipang Muldiana
Ipang Muldiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - akun pribadi

Mahasiswa UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik Literasi dan Rekognisi MBKM-Puspresnas 2021, Bermain dan Belajar untuk Perkembangan Anak

27 September 2021   22:43 Diperbarui: 27 September 2021   23:02 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan masa anak dimulai dari umur 2 sampai dengan 6 tahun. perkembangan anak meliputi perkembangan motorik, kognitif, permainan dan bahasa. anak-anak diusia 2 sampai dengan 6 tahun sangatlah aktif dan senang bermain. 

Definisi dari bermain itu sendiri yaitu melakukan segala hal yang menyenangkan tanpa memikirkan masalah yang akan datang. Dan disaat usia keemasan mereka juga perlu diimbanginya dengan edukasi yang membantu perkembangan otak anak.

Namun sering kali anak sangat susah untuk belajar, padahal di usia 2-6 tahun anak-anak akan sangat mudah menerima informasi yang diterimanya, maka dari itu orang tua harus mencari solusi untuk memberikan edukasi kepada anak-anaknya. selain edukasi dari sekolah taman kanak-kanak, orang tua berperan penting untuk mengembangkan kemampuan berfikir anak-anaknya.

Solusi permasalahan dari anak yang senang bermain dan sulit belajar adalah dengan cara membuat metode pembelajaran yang menyenangkan. 

ciptakan situasi yang membuat anak anda senang melakukan pembelajaran, seperti membuat mainan dan menyisipkan pembelajaran mengenal huruf, angka, dan warna. belajar tidak akan lagi membosankan bagi anak-anak karenan disertai dengan permainan yang menyenagkan bagi anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun