Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salam Harmoni dalam Hidup Kekinian

15 Oktober 2019   21:15 Diperbarui: 15 Oktober 2019   21:17 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Desau angin utara yang sejuk semilir itu, ditambah sinar bulan purnama sasih kartika ini , seakan memberikan sebuah pesan bahwa Tuhan, bagi semua orang yang pasrah kepadaNya, adalah kekuatan yang bisa mengatasi kesulitan kehidupan, dalam doa semuanya bisa dibangun penuh kidmat.Sang maha diri memasuki zona baru yang dikenal sebagai sunyadwara' kekosongan yang maha mutlak dengan dimensi rahasia yakni kosong itu berisi.

Itu sebabnya, Jangan minta kepada Tuhan apa yang menurut kita baik, tetapi mintalah kepada-Nya apa yang menurut dia baik bagi kita.Asrat-Nya sebagai kumalasa sang jiwa yang terus bergetar dan bergerak mendekati-Nya tida henti.Itulah berkat dalam kehidupan. Tak salah memang, orang yang menjadi berkat bagi kehidupan orang lain tidak akan menyimpan berkat itu hanya untuk dirinya.Dia sebarkan dengan kelapangan dada.

Narasi berkat yang melimpah itu, tercermin dan beradu dengan seribu pantulan kelembutan cahaya bulan, sebagai sketsa Kesempatan terbaik adalah melakukan hal yang baik untuk orang lain.Dan itu menandakan bahwa manusia itu perlu kerja, beraktivitas untuk mencapai keseimbangan, maka segala kebaikan akan datang kepada orang yang tidak duduk diam saat menunggu.

Dalilnya adalah, berjalan menuju ke dalam, sebab didalam hati semuanya serba ada, itu yang membuat diri menjadi seimbang, khabar baiknya itu adalah, Jalan setapak menuju ke pusaran kedamaian yang dalam hati, dengan mudah digapai melalui karya dengan senantiasa bersahabat sempurna bersama kehidupan nyata. Sedikit keluhan banyak senyuman. Yakni senyuman manis yang menggugah hati.

Cahaya bulan yang lembut membuat hati berbicara dengan halus dan penuh empati, lalu terbersit sebuah pesan, Jika engkau berdoa pada saat kesulitan, doa itu akan meringankan kesulitanmu. Jika engkau berdoa pada saat gembira, doa itu akan melipat gandakan kegembiraanmu. Maka bergembiralah selalu dalam doa. Doa membuat kita hidup harmoni, keharmonsan mengundang cahaya kebajikan untuk berpendar dalam diri.

Oleh karena itu jauhkan diri dari kebencian dan kemarahan, latih diri untuk tumbuh dalam cinta kasih dan kebaikan semata. Bersimetri dengan berdoa, Orang yang senantiasa berdoa tidak tahu apakah ia berdoa atau tidak, karena ia tidak memikirkan doa yang dilakukannya, melainkan memikirkan Tuhan yang menjadi tujuan doanya.

Bulan merangkak naik, suara jengkrik malam terus baradu, membangun simpaoni alam yang memkau jiwa, disana tervibrasi penuh makna bahwa manusia kerap dan sering sering mengasihi benda dan memanfaatkan d. Ini menjadi bayang-bayang buram potret manusia dalam menggapai kedamaian. Kedamaian bukanlah ketidakhadiran masalah. Kedamaian adalah kehadiran Tuhan.

Satu-satunya persiapan yang terbaik untuk hari esok adalah menggunakan hari ini sebaik-baiknya. Kewajiban kita adalah melakukan hal yang benar. Selebihnya ada di tangan Tuhan. Kita tidak akan mencapai garis finish bila tidak meninggalkan garis start. Melaju dalam setiap dimensi adalah ujian, bagi hidup, tamat kuliah adalah ujian, naik pangkat ujian, punya suami adalah ujian, dan tidak punya anak adalah ujian, semuanya ujian, lalu hadapilah. 

Maka, jangan lari dari ujian, Kurangi selalu lari dari ketidaknyamanan. Jumpai ketidaknyamanan seperti anak-anak menjumpai sang guru sekolah. Jika tekun dan tulus, suatu hari terbuka rahasia, ketidaknyamanan adalah malaikat yang membimbing jiwa agar menggali semakin dalam. Oleh sebab itu, tertawa adalah matahari yang menyingkirkan musim dingin dari wajah manusia. Tuhan dapat menyembuhkan hati yang hancur, tetapi Dia harus menerima semua bagian hati tersebut.

Oh... Tuhan memakai kemunduran untuk mendorong kita maju. Manusia dapat mengubah emosi segera .. dengan memikirkan sesuatu yang menyenangkan, atau menyanyikan lagu, atau mengingat suatu pengalaman yang membahagiakan Ketika kita mendapatkan pemahaman ini, sebelum kita tahu kita akan tahu bahwa kita adalah pencipta. Apa yang kita pikirkan dan apa yang kita rasakan dan apa yang menjadi kenyataan adalah SELALU pertandingan - tidak terkecuali. 

Tidak ada aturan sesuai dengan alam semesta kita memberikan perasaan memilikinya sekarang dan alam semesta akan merespon. Mengetahui kehendak Tuhan adalah hikmat terbesar, menemukan kehendak Tuhan adalah penemuan terbesar, dan melakukan kehendak Tuhan adalah prestasi terbesar. Tuhan tidak pernah mempertanyakan kemampuan dan ketidakmampuan kita, melainkan kesediaan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun