Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Edukasi Gaming: Kenali Tujuan Anak dan Remaja Bermain Game Online

9 Mei 2022   10:00 Diperbarui: 9 Mei 2022   10:01 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transformasi dunia permainan sangatlah pesat. Terutama anak-anak perkotaan sudah tidak asing dengan game online yang ada gawainya (android pada umumnya).

Orang tua tentu harus memiliki ilmunya, agar dapat memandu anak-anak dan remaja agar tak terjebak efek merugikan dari dampak anak-anak memainkan game online karena ketagihan, dengan mengenali tujuan sang anak untuk mau main game online tersebut di gawainya.

Ada beberapa tujuan anak bermain game online:

  1. Just for Fun dan merasakan sensasi gaming experience (seperti Refreshing mata dan pendengaran dengan melihat tampilan visual, animasi, jalan cerita, penjiwaan karakter game dan sound effect juga music background dari game).
  2. Mengasah keterampilan berstrategi dan kepiawaian teknik gaming (seperti lihainya jari jemari mengoperasikan permainan di gawai).
  3. Untuk dapat bermain bersama kawan-kawannya yang satu hobi.
  4. Mengikuti event kolaborasi di dalam Game yang temanya sesuai dengan Tayangan Anime Favorite (seperti Game berkolaborasi dengan Hatsune Miku, dan lainnya) untuk mendapatkan karakter Limited.
  5. Koleksi karakter favorite dan make-up/kosmetik yang mendadani karakter (seperti senjata, pakaian/armor, kostum, aksesoris, dan lainnya).
  6. Menjadi juara di kompetisi event ataupun arena/PVP (Player vs Player) dan Perang Antar Guild (Grup Player) in game saja.
  7. Menjadi yang terkuat dan terhebat di game dengan pencapaian Ranking Tertinggi in game.
  8. Mendongkrak Popularitas diri menjadi Gaming Content Creator di Youtube dan beberapa Media Content Creator lainnya.
  9. Mencari penghasilan dari Gaming dengan cara Joki Gaming.
  10. Mengikuti kompetisi/turnamen gaming yang diadakan secara real-life baik nasional dan internasional (seperti kompetisi E-Sport).

Saya memberikan ada 3 warna tujuan Gaming dengan keterangan sebagai berikut:

  1. Warna biru, murni bermain untuk bersenang-senang, minim potensi untuk merogoh kocek uang pribadi bahkan meminta uang dari kedua orang tua.
  2. Warna merah, berpotensi tinggi anak-anak atau remaja menjadi konsumptif dengan menggunakan uang pribadinya untuk memenuhi keinginan dirinya dalam gaming agar terlihat unggul dari teman bermainnya bahkan di dunia maya (in game) sekalipun.
  3. Warna Hijau, Gamer Produktif dan dapat menjadikan bermain games sebagai sumber penghasilan, biasanya para Pro-Gamer yang berorientasi pemikiran tujuan bermain game seperti ini.

Demikian semoga sahabat parenting dapat mengetahui apa minat sang anak untuk bermain games. Jangan sampai orang tua salah kaprah dan menjudge anak tidak produktif atau sekadar menghabiskan waktunya untuk bermain games, seperti yang dijelaskan poin yang diberi warna hijau.

Dan apabila orang tua menemukan sang anak bertujuan bermain games dengan poin yang diberi warna merah, maka orang tua wajib memberikan perhatian, bahwa proses dalam bermain games tanpa harus mengeluarkan uang itu lebih indah dan bisa dijadikan pelajaran bagi anak dan remaja untuk menghargai proses, sekalipun itu berupa proses bermain game semata. 

Karena hasil jerih payah bermain games dari nol, itu suatu kebanggaan apalagi jika akun yang dibuatnya itu berkualitas tinggi pencapaiannya, bukan berarti prestasi yang mesti dibanggakan penuh euforia, namun disinilah letak sang anak mulai mengerti apa artinya makna perjuangan. Sehingga bisa diterapkan dalam proses berkehidupan sekalipun.

Semoga bermanfaat!

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 9 Mei 2022.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun