Dalam sistem akuaponik, keseimbangan ekosistem pada tanaman dan ikan harus dijaga dengan baik. Tujuannya untuk menjaga nutrisi agar tumbuhan dan ikan dapat tumbuh dengan maksimal. Menjaga ekosistem akuaponik dapat dilakukan dengan menentukan jumlah ikan dan pakan ikan yang sesuai dengan kebutuhan. Food and Agriculture organizations (FAO) telah membuat formulasi untuk menentuan rasio jumlah pakan yang tepat untuk diberikan kepada ikan dalam sistem akuaponik. Rasio ini terdiri dari tiga komponen, yaitu jumlah pakan ikan per hari (dalam g), jenis tanaman (sayur dan buah), dan luasan tanam (dalam m2).
Rekomendasi jumlah pakan ikan yang harus diberikan setiap harinya sebagai berikut: sayuran daun 40-50 g pakan per m2 luasan tanam dan sayuran buah 50-80 g pakan per m2 luasan tanam. Selanjutnya adalah menentukan jumlah pakan dengan jumlah ikan yang dibudidayakan. Jumlah pakan ikan yang harus diberikan agar ikan tumbuh dengan baik adalah 1-2% dari berat ikan. Lebih jelasnya sebagai berikut:
Diketahui:
- X= luasan tanam
- Y= jumlah pakan
- Z= jumlah ikan
- t= berat ikan per ekor
- a= rekomendasi jumlah pakan ikan berdasarkan jenis tanaman (40-50 g untuk sayuran daun; 50-80 g untuk sayuran buah)
- b= anjuran jumlah pakan ikan berdasarkan berat ikan (1-2%)
Menentukan jumlah pakan
Jumlah pakan (Y) = jumlah ikan (Z) x berat ikan per ekor (t) x anjuran jumlah pakan ikan berdasarkan berat ikan (b) .
atau
Y = Z x t x b
Menentukan jumlah ikan
Jumlah ikan (Z) = (luasan tanam (X) x rekomendasi jumlah pakan ikan berdasarkan jenis tanaman : anjuran jumlah pakan ikan berdasarkan berat ikan (b)) / berat ikan per ekor (t).
Atau
Z = (X x a : b)/t Â