Mohon tunggu...
Intan widya
Intan widya Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Social // Patient // Dedication

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Angin Bablas, Dikerokin Aja

19 November 2017   23:26 Diperbarui: 21 November 2017   17:49 2950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan November ini cuaca sering berubah-ubah. Kadang seharian hujan kadang seharian panas. Sehingga kondisi tubuh sering tidak stabil serta banyak keluhan yang disebabkan oleh cuaca yang mainstream, seperti sakit kepala, kembung, masuk angin dan yang lainnya. Apalagi ketika sudah memasuki musim hujan dan kondisi tubuh kurang fit,maka akan mudah sekali terkena yang namanya masuk angin, sakit kepala, ataupun gejala yang lainnya. Hal seperti ini memang tidak bisa diprediksi, paling tidak kita mempunyai persiapan untuk melakukan pencegahan agar tidak sampai sakit. Contohnya, minum vitamin, banyak minum air putih, konsumsi buah-buahan, ataupun makanan sehat lainnya.

Akan tetapi jika kita sudah melakukan pencegahan tapi masih saja sakit, kita juga tidak bisa menghindarinya. Sebagian banyak orang mengganggap dengan minum obat gejala yang dirasakan di diri kita akan mudah teratasi. Padahal obat-obatan itu hanya sebagai penahan rasa sakit sesaat. Dan memang tidak disarankan untuk terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan dengan dosis yang tinggi hanya untuk penghilang rasa sakit sesaat. 

Karna apabila terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan justru tidak bagus untuk kesehatan kita sendiri, sebab organ tubuh kita lainnya ada yang tidak kuat menerima dosis obat yang kita minum. Jadi mulai sekarang DikitDikitJanganMinumObat, kita bisa mengatasi keluhan di diri kita tersebut dengan cara kuno. Misalkan ketika kita sedang masuk angin atau sakit kepala, kita tak perlu minum obat, kita bisa cara kuno yaitu Kerokan.

Mungkin sebagian banyak orang pernah mendengar atau merasakan langsung yang namanya Kerokan. Ini mungkin cara kuno yang diturunkan dari nenek moyang kita terdahulu. Tapi cara ini dirasa sangat ampuh untuk mengatasi gejala masuk angin ataupun sakit kepala. Dan memang cara ini susah diterapkan lagi dijaman modern seperti sekarang ini. Memang dari sebagain banyak orang kerokan itu menyiksa diri, karna rasa sakit, geli, dan juga akan membekas pada punggung atau leher kita sehingga mereka akan malu jika terlihat orang lain. Sehingga mereka lebih baik menggunakan cara praktis, seperti minum obat cair, ataupun obat-obat lain penghilang rasa sakit. 

Sekedar share pengalaman pribadiku sendiri, tentang kerokan. Suatu ketika aku lupa membawa jas hujan di motor, ketika itu hujan deras mengguyur kota dimana aku tinggal. Pernah berhenti sejenak, berharap hujan akan segera reda. Setengah jam pun berlalu hujan tak kunjung reda. Dan langit terlihat sangat gelap, sehingga mau tidak mau saya nekat untuk menerobos hujan hingga aku sampai rumah dengan keadaan basah kuyup.

 Sesampainya dirumah aku langsung mandi dengan air hangat dan dibuatkan teh hangat dicampur obat cair agar badanku hangat sehingga tidak ada keluhan pusing atau masuk angin. Sejenak memang tidak ada masalah setelah aku kehujanan. Tapi beberapa saat kemudian perut aku terasa sangat sakit seperti  ditusuk-tusuk oleh pisau. Aku mencoba ke kamar mandi, kemungkinan aku ingin buang air besar. Tapi hampir setenggah jam dikamar mandi aku tidak bisa buang air besar ataupun hanya sekedar buang angin. Semakin sakit perut ini, sampai tak terasa airmatapun ikut membasahi pipiku. Mungkin tangisanku ini hampir sama ketika aku nonton film korea. hahhahaha

Dengan sigap Bundaku langsung membawakan Balsem Lang serta uang logam kuno. Aku langsung disuruh tengkurap dan menggangkat bajuku. "Bunda mau ngapain?" Tanyaku. Mau dikerokin, biar kamu gak kesakitan lagi, sahut Bundaku. Seketika aku berdiri, karna aku gak mau dikerokin. Karna dikerokin itu katanya sakit, geli, dan bakalan mbekas. Serta banyak yang bilang juga jika sering-sering dikerokin memang akan menyebabkan ketagihan ingin dikerokin terus sehingga berefek samping akan menyebabkan pelebaran pori-pori kulit. 

Tidak hanya obat saja yang mempunyai efek samping, kerokanpun juga ada tapi tidak terlalu berbahaya dibandingkan efek samping dari obat. Karna efek samping obat itu akan menjalur ke semua organ tubuh kita semua, tergantung mampu tidaknya organ tubuh kita menerima dosis obat yang kita minum.  Aku mutusin buat minum obat lagi, tapi tetap tidak ada perubahan. Karna sakitnya tak kunjung reda, dengan terpaksa aku mau dikerokin bundaku. 

Mulailah aku tengkurap kembali untuk dikerokin. Bundaku mulai proses kerokan. Hal pertama yang dilakukan oleskan BalsemLang ke punggung berbentuk garis lurus secara miring ke kanan dan kiri punggung. Kemudian ambil koin logam yang pinggirnya halus kemudian tekan ke garis punggung yang sudah diolesi BalsemLang.   Cara kerokannya, tekan logam ke atas lalu ke bawah secara terus menerus dan ulangi hal tersebut ke seluruh bagian punggung. 

Jika memang benar sakit, maka hasil kerokannya akan berwarna merah bahkan ada juga yang sampai berwarna merah kehitaman jika memang sakit banget. Ada juga yang tidak berwarna, hanya merahnya tidak jelas terlihat itu tandanya tidak terlalu sakit, atau bukan gejala masuk angin. Selain punggung, leher juga bisa dikerokin jika kalian pusing atau lehernya sakit seperti salah bantal. Dan pernah juga kakiku dikerokin karna nyeri banget sehabis naik gunung. 

Pertama dikerokin memang rasanya agak sakit dan geli. Tapi lama kelamaan tidak akan terasa sakit lagi. Setelah dikerokin memang benar-benar ampuh buat perut tidak sakit lagi, dan angin langsung keluar (kentut) hehhehhe maap kebablasan. Pasti kalian juga tau akibat jika tidak bisa buang angin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun