Kultum Awal Ramadan di Masjid Walidah Dahlan UNISA

Puasa Ramadan telah dimulai pada tanggal 1 Maret 2025 dengan dibuka salat tarawih yang dilaksanakan tanggal 28 Februari 2025. Masjid Walidah Dahlan menggelar acara tarawih dengan pembukaan kultum yang di sampaikan oleh Rekto UNISA yaitu Ibu Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat. beliau menyampaikan rasa syukur dan berterimakasih kepada jama’ah sholat tarawih karena masih di beri kesempatan oleh Allah untuk mengikuti bulan Ramadan tahun 2025 atau 1446 Hijriyah.

kultum Rektor UNISA, (YouTube Masjid Walidah Dahlan)

“Kita harus bersyukur karena masih diberi kesempatan bertemu dengan bulan Suci Ramadan, yang tentu banyak saudara-saudara kita, kerabat, dan orang terdekat kita yang tahun ini sudah tidak bersama kita, karena tentu sudah dipanggil terlebih dahulu. Saya sampaikan bahwa Masjid Walidah Dahlan sudah menyiapkan berbagai menu atau progam di bulan Ramadan sehingga bisa di ikuti oleh bapak dan ibu sekalian agar bisa memakmurkan Masjid Walidah Dahlan.” Tutur beliau.

Selain itu, beliau juga menyampaikan materi yang bermanfaan antara lain:
bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan, serta tentu saja bulan yang dinanti oleh kita semua. Dengan hadirnya bulan Ramadan ini kita diharapkan bisa intropeksi diri bagaimana kita menyambut bulan Ramadan ini, apakah kita menyambut dengan biasa-biasa saja, menyambut dengan suka cita, atau bahkan menyambut dengan bermalas-malasan. Tak hanya itu bulan Ramadan merupakan bulan madrasah atau bulan pelatihan kepada kita semua sebagai umat Islam. Dan selama bulan Ramadan ini kita seperti di tempa, dilatih, dan refleksi diri bagaimana kita memperbaiki diri kita sehingga betul-betul tujuan dari puasa adalah supaya kita tergolong orang-orang yang bertaqwa. Kita harus memaksimalkan bulan Ramadan supaya bisa memperoleh keutamaan dan nikmatnya, memperoleh ampunan, serta drajad taqwa, dengan beberapa cara yaitu.

• Punya niat kuat untuk bisa berubah. Niat saja tidak cukup untuk kita menjalankan puasa, niat tanpa aksi tidak ada artinya, oleh karena itu kita harus punya niat dan aksi supaya kita bisa menjadi pribadi yang berubah menjadi lebih baik lagi. Niat yang baik di imbangi dengan ilmu dan perencanaan yang matang seperti memanfaatkan kegiatan untuk membaca, dan mendatangi majelis-majelis ilmu, mengikuti tarawih, dan seterusnya.
• Menyusun rencana atau mind mapping selama bulan Ramadan. Contohnya meningkatkan sholat dengan menjalankan sholat-sholat sunnah. Lalu meningkatkan baca Al-Qur’an contohnya target satu hari membaca satu juz. Target-target ini dijalani dengan sungguh-sungguh bukan hanya sekedar target saja. Sehingga kita dikatakan sebagai golongan orang-orang yang betul-betul mengharapkan bulan Ramadan ini sebagai bulan pengampunan dan bulan keberkahan.
• Ramadan ini sebagai bagian bentuk penanaman nilai-nilai sakinah, yaitu nilai-nilai ketentraman, dan kebahagiaan di dalam keluarga. Sehinggga dalam berkomunikasi sesama anggota keluarga akan semakin intens seperti contohnya saat makan sahur bersama, dan buka bersama, disitulah momen penting untuk quality time antar sesama anggota keluarga. Didalam relasi keluarga sakinah tadi tentu harus ada kesetaraan antara suami dan istri misalnya suami mengajak putri kecilnya pergi tarawih karena ibunya sedang berhalangan, ataupun suami ikut menyiapkan makan sahur, dan sebagainya. Contoh tersebut merupakan bagian dari kesetaraan relasi dalam keluarga sakinah.

Dengan pembukaan bulan Ramadan di Masjid Walidah Dahlan tentu saja harapannya ini semoga semakin banyak warga dan mahasiswa yang ikut serta bepartisipasi dalam memakmurkan masjid dan mengikuti menu-menu program masjid yang telah dibuat. Tak lupa kita semua harus dan wajib menyambut bulan Ramadan ini dengan penuh suka cita.