Ketika bicara soal perencanaan pendidikan, yang sering dibayangkan adalah guru mata pelajaran, kepala sekolah, atau tim kurikulum. Tapi, satu peran penting justru sering kali luput dari perhatian: guru BK alias Bimbingan Konseling. Padahal, kalau guru BK dilibatkan sejak awal dalam perencanaan pendidikan, hasilnya bisa jauh lebih menyentuh sisi manusiawi dan kebutuhan nyata siswa.
Guru BK punya sudut pandang unik yang nggak dimiliki oleh guru lain. Mereka sehari-hari terhubung langsung dengan dinamika psikologis dan sosial siswa. Mereka tahu siapa yang sedang kesulitan belajar karena masalah di rumah, siapa yang sedang kehilangan motivasi, atau siapa yang sebenarnya punya potensi besar tapi belum terarahkan. Nah, informasi kaya begini sangat berharga untuk menyusun program pembelajaran yang lebih relevan dan berpihak pada siswa.
Sayangnya, banyak sekolah masih menganggap peran guru BK hanya muncul saat ada masalah. Padahal, justru sebelum masalah muncul, guru BK bisa membantu mengantisipasi dan merancang strategi pencegahan lewat pendekatan yang lebih personal dan menyeluruh. Misalnya, dalam perencanaan pembelajaran berbasis minat dan bakat, siapa lagi yang lebih paham selain guru BK?
Lebih dari itu, keterlibatan guru BK dalam perencanaan pendidikan juga bisa memperkuat pendidikan karakter. Mereka dapat memberi masukan terkait program-program yang menumbuhkan empati, kedisiplinan, dan kemampuan mengelola emosi---hal-hal penting yang sering kali luput dari kurikulum formal.
Apalagi di zaman sekarang, tantangan belajar nggak cuma soal materi pelajaran, tapi juga kesehatan mental, tekanan sosial, dan krisis identitas di kalangan siswa. Maka, hadirnya guru BK dalam proses perencanaan bisa membuat pendidikan jadi lebih utuh: bukan cuma soal nilai, tapi juga soal menjadi manusia yang kuat dan berdaya.
Jadi, sudah saatnya kita tidak hanya melibatkan guru BK sebagai 'tim penyelamat' ketika siswa bermasalah, tapi juga sebagai tim perancang masa depan siswa itu sendiri. Karena pendidikan yang baik bukan hanya soal angka, tapi tentang bagaimana membentuk pribadi yang siap menghadapi hidup.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI