Mohon tunggu...
Intan Purnama Putri
Intan Purnama Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang yang suka cerita dan suka berbagi cerita. Cenderung menjadi pendengar yang baik. uMempunyai hobi memasak dan membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fatal! Bahaya Pemberian Tulang pada Kucing

5 Juni 2022   10:00 Diperbarui: 5 Juni 2022   10:15 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Halo, Cat Lovers! Pemberian makan untuk peliharaan tercinta kita pasti menjadi persoalan yang cukup bimbang ya, terlebih pada kucing. Pemberian makan bukan hanya berbentuk lunak seperti makanan kalengan kucing saja, tetapi juga makanan keras seperti ceki (makanan ringan) kucing untuk mengasah giginya ataupun perawatan giginya.

Kucing sebagai hewan karnivora sejati, tak jarang banyak sekali pemilik kucing yang memberikan sisa makanan seperti tulang, baik itu tulang ayam ataupun tulang ikan tanpa mengetahui betapa bahayanya tulang pada mereka.

Tulang ayam yang keras dapat merusak gigi kucing,terlebih pada kucing yang masih berusia muda berkisar 1 tahun ke bawah. Gigi kucing dapat patah dan menyebabkan bengkak pada gusinya. Hal ini diperparah jika gigi pengoyak kucing (caninus) yang patah, karena gigi yang menjadi poin utama kucing sebagai pemakan daging.

Selain patahnya gigi, tulang ayam atau tulang ikan juga dapat tersangkut di tenggorokan kucing yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan dan pencernaannya. Tentu ini merupakan hal yang sangat fatal jika terjadi, karena bisa berujung pada kematian untuk hewan peliharaan kita tercinta.

Oleh karena itu, sangat amat disarankan untuk tidak memberikan tulang apapun pada anabul kita. Mincat punya sedikit tips untuk cara pemberian makan pada anabul kita.

1. Jangan hanya memberikan makanan kering
Sering kali kita beranggapan bahwa menggunakan makanan kering cukup efektif untuk membantu dalam pembersihan plak gigi pada kucing. Namun, hal ini cukup berbahaya pada system pencernaannya karena kucing tidak mau repot-repot mengunyahnya.

2. Berikanlah selingan wet food
Pemberian wet food juga disarankan karena selain untuk membantu memberikan cairan yang cukup pada kucing tetapi juga membantu dalam pencukupan nutrisi untuk kucing.

3. Memberi makan pada waktu yang teratur
Hal ini penting untuk dilakukan karena bisa dijadikan sebagai patokan nafsu makan bagi anabul.

Mincat ucapkan, ingat untuk jangan pernah memberikan tulang ayam ataupun ikan pada anabul tercinta ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun