Endorse adalah sebuah teknik marketing dengan membayar artis atau influencer untuk mempromosikan produk kita dengan tujuan meningkatkan penjualan.
Namun endorse ini prakteknya seperti bermain gambling, karena kita tidak ada kepastian mendapat keuntungan pada akhirnya.
Endorse hanya meningkatkan penjualan sebesar 4%
Walaupun endorse artis bisa kita lihat sebagai strategy marketing yang jitu untuk menggaet pasar, karena masyarakat sekarang lebih sering menghabiskan waktu di social media. Berdasarkan laporan dari e-Marketer, belanja dari iklan digital di Indonesia telah mencapai kurang lebih 6,5 triliun rupiah.
Menurut data yang didapatkan dari Social Media Week, menggunakan jasa artis untuk memperkenalkan bisnis kamu hanya meningkatkan sekitar 4% penjualan. Itu artinya, endorse bukanlah cara efektif apabila kamu ingin mendapatkan keuntungan yang besar. Lagi pula, dari keuntungan sekitar 4% tersebut, kamu masih rugi karena kamu masih harus bayar artis tersebut yang tarifnya tidak murah.
Tarif endorse artis
tarif endorse untuk artis bermacam-macam, tergantung tingkat popularitas, followers yang dimiliki, dan kontennya akan dibuat seperti apa
3 artis dengan tarif endorse termahal :
1. Raditya Dika dengan tarif mencapai Rp 1.16 M
2. Syahrini dengan tarif Rp 100jt untuk 1 kali posting
3. Raffi Ahmad & Nagita Slavina dengan tarif Rp 100jt untuk 1 kali promosi
Bayangkan dengan tarif tersebut, berapa keuntungan penjualan yang didapat dari endorse? apakah akan bisa menutup biaya yang dikeluarkan untuk endorse tersebut?