Mohon tunggu...
Intan Ayuna Fahri
Intan Ayuna Fahri Mohon Tunggu... Lainnya - Hi.. Assalamualaikum

Never giveup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sabun Cuci Piring ala Sunlight Merupakan Bentuk dari Sistem Koloid

2 Desember 2020   14:00 Diperbarui: 2 Desember 2020   14:03 4423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan sabun sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Pada perkembangannya seperti sekarang, semakin banyak jenis sabun yang beredar di pasaran. Sabun memiliki banyak bentuk, salah satunya adalah sabun cair. Sabun cair merupakan produk yang strategis, karena saat ini masyarakat modern suka produk yang praktis dan ekonomis. Penggunaan sabun cair juga telah meluas, terutama pada sarana-sarana publik. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengangkat partikel dalam suspensi mudah dibawa oleh air bersih. Sabun cair memiliki manfaat dan kegunaan yang tidak kalah dengan sabun-sabun berbentuk lainnya.

Sabun merupakan salah satu bentuk dari sistem koloid. Sabun yang kita kenal selama ini ada yang berbentuk padat dan ada yang berbentuk cair. Sabun cair merupakan koloid dari fase terdispersi padat dan medium disperse berupa cair. Koloid ini termasuk dalam jenis koloid sol cair. Sol adalah sebutan untuk partikel padat yang terdispersi dalam partikel cair.

Koloid dengan medium dispersi cair dibedakan menjadi koloid liofil (suka cairan) dan koloid liofob (benci cairan). Jika medium dispersi air, maka dibedakan menjadi koloid hidrofil (suka air) dan koloid hidrofob (benci air). Sabun termasuk dalam koloid hidrofil. Namun saat dimasukkan dalam air, sabun termasuk koloid asosiasi. Koloid asosiasi adalah koloid yang terbentuk ketika dilarutkan dalam air.

Kandungan zat-zat yang terdapat pada sabun juga bervariasi sesuai dengan sifat dan jenis sabun. Zat-zat tersebut dapat menimbulkan efek baik yang menguntungkan maupun yang merugikan. Oleh karena itu, konsumen perlu memperhatikan kualitas sabun dengan teliti sebelum membeli dan menggunakannya. Untuk menghindari efek samping dari kulit seperti merah-merah dan gatal-gatal, maka dari itu disarankan untuk membuat sabun cuci piring sendiri agar lebih aman.

Di artikel ini, saya akan memberi tahu bagaimana cara membuat sabun cuci piring sendiri. Sebelum mengetahui cara membuatnya, terlebih dahulu kita harus mengetahui manfaat dari sabun cuci piring itu sendiri, diantaranya :

  • Menghilangkan bau tidak sedap dari piring makanan bekas pakai.
  • Terbebas dari kotoran dan kuman-kuman.
  • Memudahkan di dalam proses pembersihan piring yang kotor.

Setelah mengetahui manfaat sabun cuci piring diatas, berikut akan dijelaskan cara membuat sabun cuci piring ala sunlight. Kamu bisa membuatnya dengan mudah dirumah menggunakan bahan-bahan yang sudah kamu beli sebelumnya di toko kimia terdekat.

Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan:

  • Foam booster 2 liter
  • Sodium Sulfat 9 kg
  • Texapon 18 kg
  • Camperlan secukupnya
  • Air bersih 180 liter
  • Pewarna secukupnya
  • Fisatif secukupnya
  • Parfum dengan aroma menyesuaian dengan selera secukupnya
  • EDTA atau pengawet 1,2% (pengawet jenis ini bisa tahan sampai kurun waktu 8 tahun)

Langkah-langkah pengolahan atau cara membuat sabun cuci piring Sunlight:

  • Langkah awal yang perlu dilakukan adalah campurkan Sodium Sulfat dan Texapon ke dalam suatu wadah berukuran cukup besar supaya bisa menampung seluruh bahan ini. Setelah itu, aduk kedua bahan ini hingga menjadi rata dan berubah warna putih.
  • Secara perlahan-lahan masukkanlah air ke dalam adonan Sodium Sulfat dan Texapon. Air yang dimasukkan e dalam adonan ini cukup setengahnya saja. Sembari dituangkan jangan lupa selalu mengaduknya menjadi merata.
  • Langkah selanjutnya lakukan penambahan camperlan pada adonan, lalu aduk semuanya supaya tercampur dengan sempurna dan rata. Selain itu, pastikan tidak ada gumpalan di dalam adonan tersebut.
  • Setelah itu, tuangkan seluruh sisa air yang telah disiapkan dengan perlahan sambil terus diaduk supaya seluruh bahan tercampur secara merata.
  • Jika sudah, masukkan foam booster ke dalam adonan yang telah terbentuk sedikit demi sedikit hingga adonannya berubah mengental, lalu tambahkan EDTA dan fisatif, kemudian aduk lagi sampai semuanya tercampur rata.
  • Tambahkan parfum serta pewarna yang sebelumnya sudah dipersiapkan, lalu aduk kembali hingga rata.
  • Sekarang sabun cuci piring cair yang berkualitas seperti Sunlight siap untuk digunakan.

Jika takaran yang kamu gunakan sesuai dengan penjelasan tersebut, maka sabun cair yang kamu hasilkan bisa mencapai sekitar 215 liter. Dengan membuat sabun cuci piring sendiri tentunya akan lebih menghemat pengeluaran. Selain digunakan sendiri, sabun cair tersebut bisa kamu pasarkan atau jual kembali ke orang lain.

Itulah cara pembuatan sabun cuci piring sendiri dirumah. Mudah bukan ? Kamu bisa membuatnya sesuai takaran selera kamu masing-masing. Selamat mencoba, semoga berhasil ya..

REFERENSI

Achmad, H. (2001). Kimia Larutan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Wiryowidaglo, S. (2000). Kimia dan Farmakologi Bahan Alam. Jakarta: Universitas Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun