Mohon tunggu...
Mbak Guru Intan
Mbak Guru Intan Mohon Tunggu... Guru - Penikmat Senja

Menikmati senja ditemani secangkir kopi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memulai Budaya Sehat dan Ramah Lingkungan dengan Friday is a Car Free Day

10 Februari 2023   15:02 Diperbarui: 10 Februari 2023   15:21 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumat, 10 Februari 2023 SD Negeri Kalicacing 02 mengadakan kegiatan Friday is a Car Free Day. "Kegiatan ini dilakukan dengan mengusung tema Memulai Budaya Sehat dan Ramah Lingkungan dengan Friday is a Car Free Day," jelas Sri Sugiyarni, Kepala SD Negeri Kalicacing 02.

Sebelum pukul 07.00 WIB, sudah terlihat siswa maupun guru datang ke sekolah tanpa kendaraan bermotor. Ada yang berjalan kaki dari rumah, ada yang mengayuh sepeda, dan ada pula yang diantar sampai Dinas Pendidikan atau BP Elim untuk selanjutnya berjalan kaki menuju sekolah. Hal ini bertujuan untuk menumbahkan kesadaran warga sekolah tentang bahaya pemanasan global dan pentingnya pengurangaan emisi bahan bakar.

Dokpri
Dokpri
Senam bersama dilakukan sebagai kegiatan pembuka hari ini. Warga sekolah dengan antusias mengikuti senam supaya berkeringat dan  badan terasa bugar. "Saya suka sekali setiap Jumat ada senam bersama di sekolah. Badan tidak kaku, keluar keringat, dan saya merasa segar setiap kali habis senam," kata Rinta Sari, guru SD Negeri Kalicacing 02.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Setelah senam bersama, dilanjutkan dengan Sosialisasi KonGiAir (Konservasi Energi dan Air). Narasumber dalam sosialisasi ini adalah kader adhiwiyata. Konservasi energi disampaikan oleh Nadzima, siswi kelas 2. "Cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengemat energi adalah mematikan lampu saat tidak digunakan," jelas Nadzima. Sedangkan konservasi air disampaikan oleh Jade dan Nazla yang merupakan siswa kelas 6. "Cara melakukan konservasi air dimulai dari diri sendiri dengan mencuci tangan dengan air secukupnya," ungkap Jade. Sosialisasi ini mengajak semua warga sekolah untuk dapat menghemat energi dan air. 

Dokpri
Dokpri
Sosialisasi KonGiAir berakhir, warga sekolah bersiap untuk melakukan Kampanye KonGiAir.  Kampanye ini dilakukan dengan jalan kaki di perkampungan padat penduduk sekitar sekolah. Siswa barisan paling depan membawa spanduk. Beberapa siswa perwakilan dari kelas 1 sampai 6 membawa poster-poster tentang hemat energi dan air. Siswa lainnya membawa stiker hemat energi dan air untuk dibagikan kepada warga sekitar. 

Selain itu, siswa dan guru juga menyanyikan lagu hemat energi sepanjang perjalanan."Siswa dan guru antusias dalam kampanye ini. Tujuan utama kami adalah mengajak warga masyarakat hemat energi dan air," jelas Indah, guru SD Negeri Kalicacing 02.

Dokpri
Dokpri

Sesampainya di sekolah dari perjalanan untuk mengampanyekan KonGiAir, warga sekolah melanjutkan dengan melakukan tunaktunam dan sisir tebotik. Tunaktunam adalah satu anak satu tanaman. Hari ini semua siswa dan guru membawa 1 tanaman dalam pot, 1 botol air mineral 600ml, dan kayu/bambu sepanjang 30 cm.Sisir tebotik adalah sistem Irigasi Tetes dengan Botol Plastik. 

Cara membuatnya cukup mudah. Lubangi tutup botol dengan solder. Masukkan cotton bud dalam lubang tersebut. Ikat botol dan kayu/bambu dengan tali rafia. Isi botol dengan air. 

Selanjutnya tancapkan kayu/bambu pada tanah dalam pot. Biarkan air dalam botol menetes secara perlahan untuk menyirami tanaman tersebut. "Tunaktunam dan sisir tebotik merupakan salah satu inovasi sekolah yang bisa menumbuhkan kebiasaan baik bagi siswa dan guru untuk merawat 1 tanaman yang dibawa dengan mengisi air dalam botol ketika sudah kosong," jelas Intan, Ketua Tim Adhiwiyata, guru SD Negeri Kalicacing 02.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun