Mohon tunggu...
Insyiraa Bunga Putriana
Insyiraa Bunga Putriana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta

Saya merupakan mahasiswi aktif Universitas Negeri Jakarta. Saya memiliki ketertarikan dibidang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pementasan Drama dalam Kehidupan Sehari-hari: Teori Dramaturgi

13 Oktober 2022   15:26 Diperbarui: 13 Oktober 2022   15:32 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehidupan setiap manusia di dunia ini tidak akan pernah lepas dari kata sosial, dunia sosial, maupun bersosialisasi. Manusia diciptakan untuk hidup secara bersama-sama dan saling membutuhkan karena pada dasarnya manusia bukan lah mahluk individu, melainkan mahluk sosial.

Makna atau arti dari sosial itu sendiri adalah semual hal yang berkaitan dengan masyarakat, hal ini juga berkaitan dengan bagaimana setiap individu berinteraksi antar satu sama lainnya. Erving Goffman memiliki satu teori yang membahas mengenai bagaimana individu di dunia sosial, teori tersebut adalah teori dramaturgi.

Goffman mengatakan bahwa ia fokus utama perhatiannya adalah  interaksi secara langsung atau dilakukan secara tatap muka antar individu. Setiap individu yang melakukan interaksi secara tatap muka tersebut dapat menampilkan "pertunjukan" apapun kepada lawan bicaranya, tetapi kesan yang di dapatkan oleh setiap orang terhadap pertunjukan atau penampilan itu tidak akan selalu sama dan bisa saja berbeda-beda.

Goffman berpendapat bahwasannya orang yang berinteraksi adalah orang yang ingin Dalam terjadinya proses interaksi tersebut, manusia atau setiap individu berperan sebagai aktor yang akan menampilkan sesuatu untuk mencapai berbagai macam tujuan tertentu melalui "pertunjukkan" yang dilakukannya.

Konsep yang digunakan Goffman berasal dari gagasan-gagasan Burke, dengan demikian pendekatan dramaturgi sebagai salah satu varian interaksionisme simbolik yang sering menggunakan konsep "peran sosial" dalam menganalisis interaksi sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun