Mohon tunggu...
Istudiyanti Priatmi
Istudiyanti Priatmi Mohon Tunggu... Freelancer - Fortiter in re, suaviter in modo (Claudio Acquaviva, SJ)

Pendonor darah sukarela dan terdaftar sebagai pendonor kornea mata. Founder: ABK UMKM (Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus), KRESZ-KRESZ INDONESIA (Green Juice, Sayur Hidroponik, Bloom and Grow POC). Lulusan Magister (S2) Hukum Bisnis UI, S1 Fakultas Ekonomi UI dan Tarakanita. E-mail: v.istudiyanti.priatmi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Rahasia Sukses Bapao dari Bahan Sisa: Solusi Pangan Cemilan di Tengah Pandemi Corona

28 September 2020   18:32 Diperbarui: 28 September 2020   18:37 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya terbangun di dini hari.  Setelah mencuci muka, menggosok gigi dan mengkuncir perlahan rambut mungil saya, tiba-tiba saya teringat ada sedikit daging kerbau, kentang dan wortel sisa isi kroket dan sedikit ragi sisa dalam kemasan yang diikat karet. "Ah ha!.. membuat BAPAO sungguh ide yang asik".

Saat menengok sisa ragi, ada keraguan ragi tidak dapat mengembangkan adonan.  Ok, tes layak atau tidaknya ragi akan menentukan apakah Plan B yang akan digunakan.  Plan B adalah membuat semar mendhem dengan nasi kemarin ditambah sedikit santan sisa membuat gulai.  Semua hasil penatalaksanaan isi kulkas.

TES RAGI: MEMBUAT BIANG

Cara melakukan tes kelayakan ragi adalah dengan membuat "biang" terlebih dahulu.  Yang disebut biang adalah: komposisi ragi sebanyak 2 sendok teh ditambah 4 sendok makan gula pasir yang dilarutkan dalam 7 sendok makan air hangat kuku selama 10 menit.  Bukan air panas, karena air panas akan membuat ragi mati.

Tunggu hingga 10 menit, bila larutan mengental, muncul buih-buih kecil... YESS!!.  Itu artinya ragi layak mengembangkan adonan.

RAHASIA MENGEMBANGKAN ADONAN

Ragi adalah mahluk hidup dan saya percaya bila kita bantu dengan doa dan jangan lupa tersenyum, maka ragi semakin bersemangat mengembang.  Minimal senyuman di wajah saat mengaduk adonan, membuat energi positif tumbuh dalam diri kita.

Hasilnya?... WOW, adonan terkalis I've ever made, Bu-ibuu!.  Wait, jangan GR eh girang dahulu, tunggu dan diamkan selama 30 menit dengan ditutupi secarik kain bersih.  Oh iya, ppsssttt... saat membuat adonan beragi, pastikan semua alat termasuk tangan sang Pembuat harus bersih. 

Sambil menunggu 30 menit adonan mengembang,  kita dapat membuat isi bapao dengan sisa-sisa bahan yang ada di kulkas yaitu: kentang dan wortel yang merupakan sisa isi kroket ditumis bersama sisa daging yang sudah digiling dengan blender.  Tumis semua bahan isi dengan bumbu-bumbu.

Voila!.. Adonan mengembang cantik dan mulus putih, oh iya agar putih jangan gunakan margarin yang notebene berwarna kuning, nanti jadi tidak berkulit putih.  Sebagai pengganti mentega putih adalah minyak goreng, namun kalau memaksa menggunakan margarin dengan alasan lebih gurih, silakan puas dengan hasil kulit kuning langsat. 

Dokpri
Dokpri
Bahan dasar bapao adalah tepung terigu dan tepung tamien yang akan memberikan sensasi kelembutan bapao saat digigit.  Namun bila tepung tangmien sulit diperoleh, kita bisa gantikan dengan tepung kanji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun