Mohon tunggu...
InstitutTeknologiKalimantan
InstitutTeknologiKalimantan Mohon Tunggu... Dosen - Pendidikan

Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa ITK Lolos Program Gerilya KESDM

22 September 2021   09:26 Diperbarui: 22 September 2021   09:37 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balikpapan - Institut Teknologi Kalimantan mendapatkan kesempatan dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya) yang mana mahasiswa mewakili adalah  Muhammad Iqbal Sugiharto dari Program Studi Teknik Elektro 2018. Program ini merupakan kerjasama antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Kelulusan Iqbal dalam mendapatkan kesempatan program Gerilya tersebut adalah dengan melewati berbagai macam evaluasi penilaian yaitu  melalui 3 (tiga) tahap rekrutmen, yaitu Administrasi, Kompetensi Dasar (Tes Tertulis), dan Wawancara, peserta yang lulus dapat dilihat pada laman resmi berikut : https://www.esdm.go.id/id/page/gerilya serta dikirimkan melalui email pendaftar.

Program Gerilya ini dimaksudkan untuk dapat menyiapkan mahasiswa sebagai aktivis energi bersih, melalui pembekalan dan pemberian pengalaman. Program Gerilya ini mahasiswa akan mendapatkan konversi 10 hingga 20 SKS dalam satu semester, dengan mengikuti 3 bulan Course dan 3 bulan team-based project. Pada Program Gerilya akan didampingi lebih dari 15 orang pengajar profesional dan lebih dari 20 orang mentor volunteer. Gerilya disebut akan berkontribusi dalam percepatan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, dan mendukung pencapaian target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa Gerilya adalah salah satu kegiatan studi independen kampus merdeka yang akan melahirkan aktivis energi bersih dengan kecerdasan berinovasi. Selama satu semester, katanya, peserta Gerilya akan belajar secara mandiri bersama mentor untuk dapat mengembangkan PLTS atap sebagai inovasi solusi energi bersih. "Saya optimis mahasiswa peserta Gerilya ini akan berperan besar dalam misi pembangunan berkelanjutan untuk Indonesia maju dan bumi yang terlindungi," tuturnya.
 

Humas Institut Teknologi Kalimantan

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun