Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Solanum nigrum, Sayur Khas Flores yang Punya Nama di Eropa, tapi Belum Dikenal Indonesia

27 Juni 2021   14:47 Diperbarui: 29 Juni 2021   03:01 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Solanum nigrum | Diambil dari: asklepios-seeds.de

Ingatan tentang sukacita masa-masa panen padi sama sekali tidak terpisahkan dari cerita tentang menikmati kesegaran sayur-sayur yang tumbuh sendiri di kebun-kebun para petani. Sayur khas yang umumnya dinikmati oleh para petani di Flores umumnya dan secara khusus masyarakat suku Paumere adalah sayur Endi. 

Saya termasuk yang paling suka makan sayur Endi. Sayur Endi karena itu selalu menjadi kerinduan yang sudah lama tidak pernah kesampaian.

Liburan-liburan yang lalu, sayang sekali saya tidak menemukan lagi hidangan sayur Endi. Padahal ingin sekali mo bilang sama mama., masak lagi sayur Endi.

Soalnya, paduan sayur Endi dengan nasi jagung itu bikin kita ta bisa lupa kampung. Itulah gambaran nikmatnya ucapan apa adanya dengan gaya khas kami.

Ya, antara kerinduan kembali mengalami suasana musim panen di satu sisi, dan kenikmatan sayur alam yang tumbuh tanpa ditanam, hidupnya pun tidak perlu dirawat.

Tiba-tiba terlihat hamparan hijau berbunga putih segar, bagaikan bunga-bunga Mohn di Eropa yang sedang berlomba mendandani kebun petani di musim panas.

Endi, sayur khas asal Flores

Lama saya mencari dan ingin mengungkapkan rahasia sayur Endi yang ditemukan di wilayah Kabupaten Ende, Flores , NTT itu.  Endi adalah tumbuhan yang tergolong bonsai karena tingginya hanya kira-kira 20-30 cm.

Sayur Endi (nama lokal yang dikenal masyarakat suku Paumere di Ende, Flores, NTT) atau Solanum nigrum. Dokumen pribadi oleh Roy Marthen Meni
Sayur Endi (nama lokal yang dikenal masyarakat suku Paumere di Ende, Flores, NTT) atau Solanum nigrum. Dokumen pribadi oleh Roy Marthen Meni
Oleh karena banyak dahan dan daun-daun yang rimbun hijau, maka cenderung tergeletak dan merambat di atas tanah, ketimbang tegak berdiri dan semakin tinggi. Meskipun demikian, ia bukan jenis tumbuhan menjalar.

Endi yang tumbuh di wilayah Kabupaten Ende memang ada dua jenis. Ada yang jenis: pertama, daun sedikit lebih hitam mulai dari batang dan dahan-dahannya; kedua, daun terlihat lebih hijau cerah.

Bunga-bunga Endi dari kedua jenis itu berwarna putih dan kekuning-kuningan, yang mirip seperti bunga tumbuhan sayur terong. Namun bunga dan bijinya jauh lebih kecil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun