Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

3 Hobi Perempuan Tradisional di Flores

24 April 2021   04:45 Diperbarui: 24 April 2021   14:14 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan berambut panjang diambil dari lifestyle.kompas.com

Perempuan bukan hanya punya rahim yang melahirkan manusia baru, tetapi juga dari mereka ada beraneka hobi dan kreativitas baru. Ya, dari perempuanlah lahirlah kata kecantikan.

Jejak perempuan di mana saja tidak bisa dipisahkan dari hobi mereka yang secara umum sama, tetapi juga ada yang sungguh khas. Hal yang penting dalam pembahasan tentang hobi perempuan itu bukan dalam kaitan dengan hobi perempuan karena telah dikembangkan melalui pendidikan mereka, tetapi hobi alami yang terbentuk karena budaya dan lingkungan.

Hobi perempuan yang belum dikenal dan dihargai khalayak umum itu penting diangkat agar nilai dari hobi bisa diubah ke tingkat yang lebih tinggi, ya sebuah pengakuan dan penghargaan.

Dalam sudut pandang budaya, hobi perempuan tradisional bisa juga dikatakan sebagai suatu keahlian yang unik. Keunikan itu berkaitan dengan kenyataan dan sekaligus keyakinan budaya bahwa hanya perempuan yang bisa melakukan hal seperti itu.

Terminologi "Perempuan Tradisional" yang saya maksudkan adalah Perempuan yang hidupnya di bawah pengaruh budaya dan adat istiadat suku. Bagaimanapun kuatnya pengaruh budaya dan adat istiadat pada kehidupan kaum perempuan, yang terkadang dialami sebagai pembatasan kebebasan tertentu kaum perempuan, mereka tetap saja memiliki kebebasan terkait hobi mereka sebagai perempuan dalam suku. 

Hobi apa saja yang masih dijalankan, meski ada hambatan dan tawaran  kemajuan di depan mata: 

1. Hobi menganyam 

Menganyam bukan saja bagian dari seni dan kreativitas kaum perempuan, tetapi juga bagian dari hobi kaum perempuan. Hobi itu berkaitan dengan eksperimen kaum perempuan sendiri terkait dengan bahan yang akan menjadi variasi dalam menganyam itu sendiri. 

Menganyam itu umumnya dari jenis yang mirip seperti dari daun lontar, namun oleh karena hobi, mereka bisa mencoba bahan yang lain yakni dari bahan aur kuning atau jenis bambu hutan. Kulit bambu ternyata sangat berkualitas karena bisa bertahan lama, bahkan uniknya semakin dipakai, maka akan semakin awet. 

Ada beberapa jenis tas, dompet, koper, tempat makan dan lain sebagainya dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Kemampuan seperti itu tidak pernah dipelajari secara formal di mana saja. Guru mereka adalah ibu-ibu mereka yang sudah tua renta. 

Standard kedewasaan dan kematangan seorang perempuan desa diukur dari kemampuannya dalam menganyam, dan tentu juga hal lainnya. Nah, inilah yang selalu menjadi anggapan yang datang dari kaum pria dalam suku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun