Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ini Cerita Saya tentang Komodo di Mata Dunia

20 Maret 2021   16:05 Diperbarui: 21 Maret 2021   04:55 3286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
komodonationalpark.org

Keindahan alam sekitar pulau Komodo memang sudah memikat mata dunia, bahkan daya tarik hewan purba Komodo menjadi gambar populer di media internasional. 

Hari ini tidak sengaja, ketika saya menyalakan komputer dan mengklik www.bing.com pada layar depan terlihat satu gambar pemandangan yang begitu indah disertai dengan tulisan dibawahnya,"Welcher "Draher" leben hier? (bing.com pada 7 Maret 2021). 

Tulisan bahasa Jerman itu sejenak menghipnotis saya, hingga diam membisu beberapa saat. Aktivitas saya terhenti sesaat, lalu pikiran saya dialihkan begitu cepat oleh rasa ingin tahu tentang apa sih yang ditulis di dalamnya. 

Rasa ingin tahu tentang Komodo membara dalam pikiran dan hati saya. Itulah kenyataan hari ini yang bisa saya bagikan kepada pembaca. Ada 2 alasan mengapa saya akhirnya seperti terhipnotis dan begitu tergerak untuk ikut terlibat dalam mempromosikan wisata Komodo:

1. Komodo itu sejenis hewan langka yang hanya ada di Indonesia. 

Sebagai orang Indonesia, rasa bangga saya pada hari ini sungguh meluap-luap, apalagi saya adalah orang Flores yang mana dari segi jarak begitu dekat dengan pulau Komodo itu sendiri. Komodo memang telah menjadi suatu kebanggaan tersendiri. 

Saya masih ingat pada suatu kesempatan presentasi saya beberapa tahun lalu tentang Komodo di hadapan teman-teman orang India, Iran, Irak, Italia, Polandia dan Paraguay. Ada yang begitu menyukai Komodo itu sampai berusaha menggambar Komodo. 

Tidak hanya itu seorang guru kami yang sebenarnya sudah mengalokasikan waktu untuk setiap peserta presentasi 10 menit, lalu tiba-tiba saja berubah pada presentasi menjadi begitu lama. Gara-gara Komodo, diskusi dan pertanyaan lanjut menjadi 30 menit. 

2. Komodo adalah hewan langka yang membangkitkan rasa ingin tahu begitu banyak orang asing tentang sejarah keberadaannya di Indonesia

Saya membayangkan betapa besar rasa ingin tahu mereka ketika itu, ya pada waktu saya menjelaskan beberapa hal yang saya tahu tentang Komodo. Cerita tentang Komodo mula-mula menjadi terkesan begitu mengerikan bagi peserta karena seakan binatang purba seperti Dinosaurus itu masih hidup. Pertanyaan aneh pun berdatangan.  

Ada 7 pertanyaan yang diajukan teman-teman saya pada waktu itu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun