Ada saja ide terlintas dari benakku, sebenarnya tak ada niat untuk mendapatkan apa-apa dari sesuatu yang sudah kita berikan kepada siapa saja. Namun hukum kausalitas secara otomatis tanpa komando akan memberikan dampaknya kepada kita.
Hal ini berawal dari peringatan hari jadi aku terlahir di dunia fana. Kebetulan aku lahir pada tanggal 30 di bulan Miladiyah.
Sederhana saja ideku ini, setiap tanggal kelahiranku pada setiap bulannya aku harus melakukan 30 perbuatan baik kepada siapa saja tanpa pandang bulu. Kepada sesama manusia, hewan, tetumbuhan tanpa membedakan suku agama ras atau apapun perbedaan-perbedaan yang dibuat oleh manusia.
Sebagai contoh kecil saja, aku dengan ikhlas menyiapkan 30 bungkus nasi kuning di pagi hari untuk sarapan teman-teman sekerjaku. Walaupun terbilang murah meriah namun sambutan mereka sangatlah antusias dan apretiatif sekali. Bahkan mereka selalu menunggu setiap tanggal 30 pada tiap bulannya menagih nasi kuning bungkus dariku. Ah senangnya ada yang mau menunggu walau hanya sebungkus nasi kuning.
Subhanalalloh, “banyak memberi banyak menerima” pemeo ini bukanlah pepesan kosong belaka, banyak keberkahan aku alami setelah melakukan ritual memberi pada tiap tanggal kelahiranku. Bukan saja makin eratnya hubunganku dengan sahabat-sahabat sekerjaku, tapi siapa saja yang pernah ku beri walau dalam jumlah yang sedikit dan tak berarti menurut kita. Namun do’a dan sunggingan senyum mereka membuat hidupku terasa lapang dalam menapaki sisa jatah hidupku yang semakin berkurang detik demi detik
