Mohon tunggu...
Inny Aisyah
Inny Aisyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penjernihan Air untuk Hidup yang Lebih Sehat

27 Agustus 2018   19:52 Diperbarui: 27 Agustus 2018   20:35 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedan, Rembang -- Mahasiswa KKN UNDIP dari jurusan Teknik Geologi melakukan survei kondisi air desa, dan hasil dari survei tersebut menunjukan kondisi air tanah Desa Pacing memiliki endapan Ca (Kalsium) dan Mg (Magnesium). Kondisi air yang biasa disebut sebagai air sadah ini kemudian menjadi perhatian  mahasiswa KKN UNDIP di Desa Pacing, karena masyarakat desa menggunakan air ini untuk kegiatan sehari-hari dari mandi hingga memasak, padahal air sadah bisa berbahaya bila digunakan dalam jangka waktu panjang karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan batu ginjal apabila dikonsumsi terus menerus.

Berangkat dari kekhawatiran itu, Mahasiswa Teknik Geologi dari Tim KKN melakukan presentasi penjernih air sederhana kepada warga Desa Pacing pada Selasa (7/8) di Balai Desa Pacing. Penjernih air sederhana ini dibuat hanya dengan batu zeolit dan batu lempung, yang mana dalam setiap 10 liter air, dibutuhkan 15 gram zeolit untuk menyerap kandungan Ca dan Mg, serta 10 gram lempung yang berfungsi untuk menyerap kandungan logam berat seperti timbal, besi, dan mangan.

Kegiatan ini diharapkan bisa diaplikasikan oleh masyarakat Desa Pacing sehingga masyarakat dapat menggunakan dan mengkonsumsi air bebas Ca dan Mg, agar masyarakat bisa menikmati hidup yang lebih sehat dan terhindar dari resiko penyakit yang disebabkan oleh air sadah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun