" KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) dan Prof. Quraish Shihab, Sosok ahli Al-Qur'an dengan dakwah yang menyejukkan, menenangkan dan menentramkan."
Saat ini siapa yang tidak kenal dengan Gus Baha dan Prof. Quraish Shihab, Ulama spesialis Al-Qur'an masa kini. Bangga sekali umat muslim Indonesia khususnya memiliki tokoh ulama dengan cara dakwahnya sejuk dan tidak mudah menghakimi.
"Pandai dalam bidang apa saja, tapi jangan lupa agama, yang paling penting jangan lupa Solat. Solat itu kunci." Begitu kata Prof. Quraish Shihab dalam sebuah acara Shihab & Shihab yang ditayangkan di Narasi TV.
Begitulah ulama seharusnya dalam berdakwah, menyejukkan dengan tidak meninggalkan poin-poin inti. Hadirnya beliau tentunya menjadi panutan umat muslim di tengah-tengah beredarnya ustadz-ustadz baru dengan cara dakwah bernada tinggi dan mudah menghakimi.
Gus Baha merupakan sosok ulama dengan gaya yang unik, santri kesayangan santri kesayangan almarhum ulama kharismatik, KH Maemun Zubair (Mbah Moen) di Rembang, yang kini sangat populer dan viral di YouTube, mengaku tidak mempunyai WA yang saat ini hampir tiap manusia mempunyai hal tersebut.
Pada sebuah kesempatan Prof. Quraish Syihab berkata, "Sulit ditemukan orang yang sangat memahami dan hafal detail-detail al-Quran hingga detail-detail fikih yang tersirat dalam ayat-ayat al-Quran seperti Pak Baha."
Artinya ilmu yang dimiliki oleh Gus Baha ini masih orisinil belum tercampur oleh ilmu-ilmu yang tidak bersumber. Jauh dari teknologi bukan sebuah problem bagi Gus Baha. Jelas sekali ilmu-ilmu yang dimiliki oleh Gus Baha bersanad ke Mbah Moen.
Beliau Gus Baha sama sekali tidak terbesit untuk berkeinginan untuk viral atau terkenal yang saat ini mudah sekali di cari dalam Youtube, Beliau menjelaskan bahwa tugasnya hanya menyampaikan dan sama sekali tidak ada keinginan untuk terkenal.
" Jadi komitmen hati saya hanya ingin mengenalkan ajaran Allah ini indah. Ajaran Allah ini jadi solusi. Saya ndak pernah kepikiran kalau itu jadi viral atau terkenal. Sampai sekarangpun saya tidak tau kalau itu (dakwah saya) terkenal." Begitu kata Gus Baha dalam sebuah acara Shihab & Shihab yang ditayangkan di Narasi TV.
Keistiqomahan ngaji Gus Baha yang kabarnya tidak mau diundang karena prinsip beliau Murid yang mendatangi Guru bukan Guru yang mendatangi murid. Terkecuali ada beberapa pengajian yang ada hubungan erat dengan Gus Baha seperti Guru atau ikatan keluarganya beliau.