Mohon tunggu...
Rinnelya Agustien
Rinnelya Agustien Mohon Tunggu... Perawat - Pengelola TBM Pena dan Buku

seseorang yang ingin menjadi manfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pelarangan Kantong Plastik di Balikpapan

11 Oktober 2018   11:56 Diperbarui: 11 Oktober 2018   12:34 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bila lupa membawa kantong belanja, umumnya beberapa supermarket menyediakan kantong belanja, namun berbayar. (dokumen pribadi)

Memang sejak ada Perwali Balikpapan 8 Tahun 2018, belanja di supermarket dan retail modern tidak lagi simpel. Kita harus ingat untuk membawa kantong belanja sendiri, karena kantong  plastik tidak boleh lagi digunakan. Balikpapan kota kedua  menerapkan peraturan larangan kantong plastik setelah Banjarmasin.  

Kota di Kalimantan Timur ini selangkah lebih maju dalam upaya menjaga lingkungan  dibandingkan kota lain di Pulau Jawa dan Sulawesi. Karena sudah ada  peraturan maka ada sanksi yang melekat juga. Mulai dari sanksi tertulis  sampai pencabutan ijin berjualan. 

Gegara Perwali, temanku mendapat pengalaman mengesankan tentang kantong plastik, "mba tau gak sih efek dari Perwali tentang larangan plastik" tanya temanku saat istirahat makan siang

"gak tau, emang kenapa ?" tanyaku balik seraya membuka kotak makan siangku

"jadi  gini..." bla bla panjang lebar dia menceritakan. Suatu hari temanku ini  berbelanja di salah satu toko ritel perlengkapan rumah tangga, dia  membeli kotak hantaran dan pernak pernik lainnya untuk nikahan  sepupunya. 

Pas sampai di kasir, dia baru ingat kalau dia tidak membawa  kantong belanja. Dia bingung bagaimana cara membawanya, karena tidak  muat bila diletakkan di depan jok motor ataupun diikat di atas jok  belakang motor.  Dia tanya ke mba kasirnya, apa ada kantong plastik  untuk membungkus barang barang belanjaannya.

"ada plastik kah mba" tanya temanku

"maaf mba sejak ada Peraturan Walikoata kami tidak lagi menyediakan kantong plastik" jawab mba kasirnya

"duh gimana ya mba ? saya bingung bawanya " keluh temanku

"biasanya kami menyediakan kardus mba, tapi kebetulan ini sedang kosong " kata mba kasirnya mulai iba dengan keluhan temanku. 

Temanku  garuk garuk kepala bingung. Tak berapa lama mba kasirnya mencolek  temanku "mba ini ya tapi jangan bilang ke siapa siapa. nanti saya  dihukum" tangan mba kasirnya bergerak cepat memberikan plastik yang  sudah digulung kecil ke tangan temanku. Temanku langsung tersenyum  "beres mba" jawab temanku cepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun